Dibuka Sepanjang Tahun, Pendaftar Pascasarjana Unpad Wajib Berbahasa Inggris
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 16 Oktober 2021 20:00 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah membuka pendaftaran seleksi masuk Pascasarjana dengan mekanisme baru. Waktu pendaftaran dibuka sepanjang tahun. Kebaruan lainnya yaitu setiap pendaftar wajib memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dan sertifikat Tes Kemampuan Akademik (TPA).
Pendaftaran saat ini dibuka 14 Oktober hingga 11 November 2021. Ketua Panitia, Anas mengatakan, pendaftaran seleksi masuk Pascasarjana Unpad dibuka sepanjang tahun namun tetap dibagi dalam dua gelombang, yaitu gelombang pada semester ganjil dan semester genap.
Setiap gelombang terbagi lagi menjadi tiga sesi. “Sebelumnya pendaftaran seleksi dilakukan dalam dua gelombang tanpa ada sesi,” katanya di laman Unpad, Jumat 15 Oktober 2021.
Meski dibuka sepanjang tahun, pendaftaran sebagai mahasiswa baru pascasarjana tetap mengacu sesuai kalender akademik Unpad. Masa registrasi pada Januari-Februari untuk semester genap, dan Juli-Agustus di semester ganjil.
Calon mahasiswa pascasarjana yang sudah lulus seleksi akan menerima letter of acceptance sebagai tanda terima, namun statusnya belum terdaftar. “Selama menunggu, dia bisa mulai melakukan riset bersama promotor,” ujarnya.
Cara itu bertujuan mempercepat studi mahasiswa baru pascasarjana Unpad, terutama bagi yang sudah terbiasa melakukan riset. Sistem sesi menurut Anas, juga berfungsi memberikan peluang bagi peminat yang belum lolos seleksi. “Proses seleksi ulang per sesi dalam satu gelombang tidak dipungut biaya lagi,” kata dia.
Selain itu, Unpad kini mewajibkan pendaftar program pascasarjana memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dan sertifikat Tes Kemampuan Akademik (TPA). Peserta yang tidak memiliki dokumen itu tidak bisa diikutkan ke proses seleksi wawancara. “Sertifikatnya yang sudah diakui oleh universitas,” ujar Anas.
Beberapa lembaga sertifikasinya tercantum di laman pendaftaran pascasarjana Unpad. Syarat sertifikat itu bisa digantikan dengan bukti tulisan artikel ilmiah di jurnal ilmiah internasional bereputasi Q1. Namun nama pendaftar harus sebagai penulis pertama.
Baca juga:
Ridwan Kamil Klaim Sport Sains Dorong Jawa Barat Juara PON XX Papua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.