Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Klaim Sport Sains Dorong Jawa Barat Juara PON XX Papua

image-gnews
Lifter Jawa Barat Susi Susanti melakukan angkatan dead lift dalam nomor angkat berat 52 kg putri PON Papua di Jayapura, Papua, Senin 11 Oktober 2021. Susi Susanti berhasil memecahkan rekor Asia pada angkatan dead lift dengan angkatan 197,5 kg sekaligus memastikan medali emas untuk Jawa Barat dengan total angkatan 542,5 kg. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Lifter Jawa Barat Susi Susanti melakukan angkatan dead lift dalam nomor angkat berat 52 kg putri PON Papua di Jayapura, Papua, Senin 11 Oktober 2021. Susi Susanti berhasil memecahkan rekor Asia pada angkatan dead lift dengan angkatan 197,5 kg sekaligus memastikan medali emas untuk Jawa Barat dengan total angkatan 542,5 kg. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Bandung — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan rahasia versinya penyebab Jawa Barat bukukan perolehan medali emas terbanyak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. “Resep Jawa Barat itu hanya satu, pembinaan yang konsisten,” kata dia, dalam konferensi pers yang dipantau secara virtual, Jumat 15 Oktober 2021.

Ridwan Kamil mengibaratkan membina atlet seperti menanam pohon. “Kami cari bibit unggulnya dulu. Mencarinya di event-event karena Jawa Barat hobi bikin event olahraga,” kata dia.

Tidak berhenti di situ. Pendidikan formal bagi para atlet dan sport sains mengisi rahasia yang lain. Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengungkapkan kalau eksperimen sport sains dijalankan dalam beberapa tahun terakhir. Eksperimen mengkombinasikan ilmu-ilmu ketubuhan atau fisik dengan prestasi.

"Misalkan latihan di lingkungan dengan oksigen tipis, setelah itu banyak sel darah merahnya. Hal-hal itu yang menjadi sebuah cara, dan karenanya Jawa Barat, alhamdulillah, meraih itu,” katanya.

Dia menambahkan, sport sains bukan melulu hal-hal fisik seperti membangun infrastruktur. Sport sains adalah cabang ilmu yang membantu atlet untuk memaksimalkan hasil latihan dan potensinya. "Poinnya adalah ada ilmu biologi dan keolahragaan, itu harus jadi pengetahuan bagi atlet-atlet Jawa Barat."

Dia memberi contoh yang lain, pada cabang olahraga catur yang berhubungan erat dengan mental. Sedang cabang atletik, pengaturan napas. 

Menurut Emil, sejumlah kampus pemilik jurusan olahraga, juga rumah sakit pemilik fasilitas yang bisa dimanfaatkan, bisa diharapkan untuk membantu atlet berlatih. Tujuannya, atlet berlatih tak sekadar mengeluarkan keringat tapi benar-benar memperbaiki performa tubuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ridwan Kamil mengaku sebelum pandemi Covid-19 sudah berencana untuk mengirim atlet Jawa Barat belajar sport sains ke Korea Selatan. “Salah satu sport sains terbaik itu Korea Selatan, tapi keburu Covid, maka itu saya minta maaf ke mereka, prihatin dulu berlatih di wilayah masing-masing. Alhamdulillah semangat perjuangannya,” kata dia.

Jawa Barat tampil sebagai juara umum PON XX Papua dengan membukukan perolehan 163 emas, 105 perak, dan 118 perungu. Seluruh perolehan masing-masing medali tersebut terbesar dibandingkan provinsi lainnya.

Sejumlah rekor juga ditorehkan atlet Jawa Barat. Diantaranya Halomoan Edwin Binsar Simanjuntak, peraih medali perak Sea Games tersebut memecahkan rekor untuk lari gawang 400 meter dengan waktu tercepat 51,33 detik. Lalu Tyas Murtiningsih memecahkan rekor nasional untuk lari putri 100 yang sudah 20 tahun dipegang oleh Irene Truitje dengan catatan waktu 11,67 detik.

Tyas juga memecahkan rekor PON untuk nomor estafet putri 4x100 bersama Roselin Fika, Erna Nuryanti, dan Ulfa Silpiana. Atlet Jawa Barat Susi Susanti juga memecahkan rekor Asia untuk cabang angkat berat 52 kilogram untuk jenis angkatan deadlif mencapai 197,5 kilogram yang sebelumnya dipegang oleh atlet China Chou Yu Ji.  

Baca juga:
Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Dua Guru Besar UI: Berisiko bagi Masyarakat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

3 jam lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

4 jam lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

6 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

10 jam lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

10 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.


Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

10 jam lalu

Tank K1A2 Korea Selatan bergerak selama latihan tembak gabungan di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.