Penemuan Fosil, Penjarah Berdatangan ke Pulau Sirtwo Waduk Saguling

Senin, 25 Oktober 2021 07:30 WIB

Fosil kaki gajah temuan di Pulau Sirtwo Waduk Saguling. (Dok.Tim Paleontologi)

TEMPO.CO, Bandung - Lokasi penemuan fosil di Pulau Sirtwo Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, belakangan menjadi rawan. Pengelola wisata ke tempat itu, M. Rizky Hardjadinata, mengatakan, para penjarah berdatangan mengambil fosil. “Tempat fosil yang sudah ditandai dengan titik koordinat ternyata ada yang hilang,” katanya kepada Tempo, Minggu, 24 Oktober 2021.

Kehilangan fosil di lokasi itu diketahui berhari-hari setelah kabar penemuan fosil di sana tersebar lewat pemberitaan. Tim paleontolog dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) setelah survei perdana ke lokasi pada Ahad, 10 Oktober 2021, memastikan adanya fosil di Pulau Sirtwo, atau daratan yang mencuat di area Waduk Saguling.

Penjarahan fosil itu, kata Rizky, mulai diketahui saat kunjungan survei tim yang kedua kalinya pada Jumat, 15 Oktober 2021. Dari laporan yang diterimanya, ada orang yang terlihat masuk ke pulau itu saat siang. “Hari selanjutnya juga ada fosil yang hilang,” katanya.

Rizky yang merupakan penggiat Pemandu Geowisata Indonesia dan tim dari warga sekitar mengaku tidak bisa mencegah penjarahan fosil itu. Dia hanya bisa menghentikan layanan wisata pribadi ke Pulau Sirtwo yang dikelolanya sejak 2020 tersebut. “Tapi aksesnya ke pulau itu bisa dari mana saja,” katanya.

Berada di tengah daratan lain yang mencuat di permukaan air Waduk Saguling, Pulau Sirtwo hanya bisa didatangi dengan menggunakan perahu. Situasi lain yang bisa membuat fosil hilang yaitu kenaikan muka air waduk. Saat ini, kata Rizky, permukaan air telah naik setinggi 1,5 meter di Pulau Sirtwo.

Advertising
Advertising

Tempat itu pada musim hujan sebelumnya sempat tenggelam. Karena kondisi itu tim segera mengevakuasi fosil gajah yang berada terdekat dari muka air waduk. “Fosil itu sekarang disimpan di rumah warga,” ujarnya.

Salah satu lokasi temuan fosil di Pulau Sirtwo Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat. (Dok.Tim Paleontologi)

Tim paleontolog tengah meneliti jejak fosil hewan di wilayah Waduk Saguling. Temuan tim sejauh ini diantaranya, tulang kaki gajah, separuh tengkorak, dan geligi dari kelompok hewan bovidae sepert sapi, kerbau, dan banteng. “Di bagian tanahnya juga ditemukan seperti pecahan gigi atau tulang dan tanduk rusa,” kata Sukiato Khurniawan, paleontolog dari Departemen Geosains Universitas Indonesia, Kamis, 14 Oktober 2021.

Penemuan itu berawal dari laporan warga lewat foto tentang benda yang dicurigai sebagai fosil.

Baca juga:
Diduga Diluncurkan Cina, Apa Itu Senjata Nuklir FOBS?


Selalu
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

2 jam lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

4 jam lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

6 jam lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

11 jam lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

1 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

3 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

6 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

7 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya