Guru Besar Unair Minta Aturan Tes PCR Jangan Dihilangkan

Senin, 25 Oktober 2021 09:09 WIB

Sejumlah Calon penumpang pesawat saat mengikuti tes cepat COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 21 Desember 2020. PT Angkasa Pura II membuka layanan PCR test dan rapid test antigen bagi penumpang yang merupakan syarat agar bisa berpergian menggunakan pesawat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom, menilai kebijakan mewajibkan tes PCR sebagai syarat mobilitas masyarakat sangat baik untuk mencegah perpindahan virus dari satu tempat ke tempat lain. Virus corona Covid-19 disebutnya sangat unik dan membebaskan pelaku perjalanan tanpa tes PCR sangat mengkhawatirkan jika kondisi belum aman.

“Kalau ada pihak-pihak keberatan karena biaya, bisa dibicarakan dengan pemerintah,” tutur Nidom saat dihubungi Sabtu, 23 Oktober 2021. Dia menambahkan bahwa yang terpenting jangan dihilangkan kewajiban untuk tes PCR bagi yang bepergian.

Keadaan infeksi Covid-19 yang sudah melandai, Nidom berujar, justru jangan sampai teledor. Masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan, yang utama 5M atau memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Tetap harus ketat pengawasan dan pengaturannya,” katanya lagi.

Lulusan Sarjana Kedokteran Hewan, IPB University, Bogor itu, juga mengingatkan bahwa vaksinasi bukan untuk menghilangkan virus, tapi menekan jumlah virus sampai keadaan subklinis (tidak menimbulkan sakit atau kematian). Menurutnya, Indonesia harus belajar dari negara-negara lain, yang jumlah vaksinasi tinggi tapi kasusnya tetap tinggi.

Sebelumnya, sebagian kalangan mendesak aturan pemberlakuan kebijakan tes RT-PCR bagi penumpang pesawat rute intra-Jawa dan Bali dibatalkan. Alasannya, saat ini kondisi sudah jauh lebih baik, sehingga menjadi ironi jika ketentuan penerbangan malah diperketat. Selain harga harga tes RT-PCR saat ini lebih mahal dibandingkan tiket penerbangan dan jeda waktu antara tes swab dengan jadwal penerbangan yang hanya 2x24 jam terlalu singkat.

Advertising
Advertising

Dalam penuturannya, Nidom juga mengingatkan agar varian Delta Plus atau AY.4.2 tidak masuk ke Indonesia. Varian itu menjadi perhatian otoritas kesehatan masyarakat Inggris (PHE), karena telah menginfeksi banyak orang di negaranya.

Menurut Nidom, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah perketat akses masuk ke negara Indonesia, baik turis asing maupun masyarakat Indonesia yang datang dari luar negeri. “Yang terpenting juga pembatasan mobilitas penduduk, terutama menjelang akhir tahun,” ujar dia saat dihubungi,

Selain itu, Guru Besar Unair juga Ketua Tim Laboratoriun Profesor Nidom Foundation (PNF) itu, mengingatkan, agar pemerintah tetap aktif testing, tracing, dan treatment. Hal itu perlu dilakukan ketika ada kasus baru muncul dan surveilans aktif.

Baca juga:
Penemuan Fosil, Penjarah Berdatangan ke Pulau Sirtwo Waduk Saguling

Berita terkait

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

3 jam lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

4 hari lalu

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

5 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

6 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

6 hari lalu

Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

7 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya