Fokus AI, Dosen Telkom University Masuk Daftar Ilmuwan Berpengaruh

Rabu, 3 November 2021 14:16 WIB

Suyanto dosen Fakultas Informatika Telkom University peneliti kecerdasan buatan. Kredit: Dok. Telkom University

TEMPO.CO, Bandung - Seorang dosen dan peneliti dari Telkom University (Tel-U) Bandung, Suyanto, masuk dalam daftar 58 ilmuwan Indonesia yang berpengaruh di dunia. Fokus risetnya pada teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dia menyukainya sejak kuliah atau sekitar 25 tahun silam.

Suyanto kini mengajar di Fakultas Informatika sebagai dosen tetap Telkom University. Dia mengajar di almamaternya sejak 1999. Karyanya sebanyak 19 Jurnal Internasional dan 72 Prosiding Internasional terindeks Scopus.

Selain itu, dosen kelahiran Jombang berusia 47 tahun itu telah menghasilkan 4 karya inovasi, 8 hak paten, dan 10 buku ajar. Lulusan S1 Teknik Informatika 1993 dari STT Telkom itu melanjutkan studi S2 di Chalmers University of Technology Swedia, dan meraih gelar doktor di Universitas Gajah Mada pada 2012.

Soal kecerdasan buatan yang digelutinya, termasuk teknologi Machine Learning dan Swarm Intelligence (SI). Suyanto mengaku tertarik pada teknologi itu saat kuliah S1 semester VI di program studi Teknik dan Sistem Informatika.

“Karena menurut saya AI itu memungkinkan komputer bisa diajari untuk melakukan berbagai pekerjaan dengan hasil yang sama bahkan lebih baik dibandingkan dengan manusia,” katanya lewat keterangan tertulis dari Telkom University, Senin 1 November 2021.

Advertising
Advertising

Saat ini dan di masa depan, AI menurutnya telah dan akan berperan penting dalam transformasi digital di segala bidang. Secara lebih spesifik, saat ini dia berfokus pada swarm intelligence (SI). “Karena di masa depan akan berperan penting dalam mengoptimasi dan mengotomasi proses pembelajaran mesin pada Artificial Intelligence dan Machine Learning.

Sebelumnya diberitakan ada 58 ilmuwan Indonesia dari berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi yang masuk dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Pemeringkatan tahunan Top 2% World Ranking Scientists itu dipublikasikan Stanford University dan Elsevier BV. Pembaruan datanya per 20 Oktober lalu.

Dasar pemeringkatan adalah c-score, jumlah sitasi publikasi yang tidak termasuk sitasi oleh diri sendiri. Dengan kata lain, pemeringkatan menunjukkan 2 persen ilmuwan yang nama-namanya paling banyak dikutip dalam jurnal-jurnal ilmiah internasional. Karena itu mereka dinilai sebagai ilmuwan paling berpengaruh di dunia.

Baca:
Dosen Telkom University Kembangkan Alat Pembakar Sampah Tanpa Polusi Asap

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

1 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

5 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

5 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

5 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya