Induk Google Dirikan Usaha Baru Penemuan Obat Pakai Teknologi AI

Jumat, 5 November 2021 19:53 WIB

Ilustrasi cairan kimia. chemicalphilippines.com

TEMPO.CO, Jakarta - Induk perusahaan Google, Alphabet, merilis usaha baru bernama Isomorphic Laboratories, yang akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk penemuan obat. Pekerjaannya akan didampingi anak perusahaan lainnya, DeepMind, yang fokus dengan inovasi AI dan akan memprediksi struktur protein.

Isomorphic Laboratories akan memanfaatkan kesuksesan DeepMind untuk membangun alat yang dapat membantu mengidentifikasi obat-obatan baru. CEO DeepMind Demis Hassabis juga akan menjabat sebagai CEO untuk Isomorphic Laboratories.

“Tapi kedua perusahaan akan tetap terpisah dan berkolaborasi sesekali,” ujar seorang juru bicara Alphabet yang tidak disebutkan namanya pada Kamis, 4 November 2021.

Selama bertahun-tahun, para ahli telah menunjuk artificial intelligence sebagai cara untuk membuat penemuan obat dan terapi kesehatan yang lebih cepat dan murah. Teknologi AI dapat membantu memindai melalui basis data molekul potensial untuk menemukan beberapa yang paling sesuai dengan target biologis tertentu.

Ratusan juta dolar telah diinvestasikan dalam perusahaan untuk membangun alat AI selama dua tahun terakhir. “Isomorphic Laboratories akan mencoba membangun model yang dapat memprediksi bagaimana obat akan berinteraksi dengan tubuh,” kata Hassabis.

Advertising
Advertising

Isomorphic bisa memanfaatkan pekerjaan DeepMind pada struktur protein untuk mencari tahu bagaimana banyak protein dapat berinteraksi satu sama lain. Perusahaan juga mungkin tidak mengembangkan obatnya sendiri, tapi menjual modelnya kepada perusahaan farmasi.

Menurut Alphabet, mereka memang akan fokus pada pengembangan kemitraan dengan perusahaan farmasi. Mengembangkan dan menguji obat diakui, bagaimanapun, bisa menjadi tantangan yang lebih berat daripada mencari tahu struktur protein. "Bahkan jika dua protein memiliki struktur yang cocok secara fisik, sulit untuk mengatakan seberapa baik mereka untuk benar-benar menempel."

Kandidat obat yang terlihat menjanjikan berdasarkan cara kerjanya pada tingkat kimia juga mungkin tidak selalu berhasil jika diberikan kepada hewan atau manusia. Seperti yang ditunjukkan oleh ahli kimia Derek Lowe beberapa waktu lalu, lebih dari 90 persen obat yang berhasil mencapai uji klinis akhirnya gagal menjadi obat.

Pekerjaan yang dilakukan di DeepMind dan yang akan dikerjakan Isomorphic Laboratories mungkin dapat membantu mengatasi beberapa hambatan dalam penelitian, tapi bukanlah perbaikan cepat terhadap tantangan pengembangan obat yang tak terhitung jumlahnya. “Mengevaluasi biokimia dan biologis terhadap, misalnya, fungsi obat akan tetap ada, dan itu pekerjaan yang melelahkan dan menguras sumber daya,” tutur seorang profesor biologi struktural di University of Glasgow, Inggris, Helen Walden.

STAT NEWS | THE VERGE | SCIENCE

Baca juga:
Virus Corona Ditemukan dalam Sperma Penyintas Covid-19 Indonesia

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

2 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

2 jam lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

2 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

2 hari lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

3 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya