Evakuasi Induk Ular Piton dan 30 Anaknya, BPBD Kediri Minta Warga Waspada

Reporter

Antara

Sabtu, 6 November 2021 02:00 WIB

Evakuasi induk ular piton di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis 4 November 2021. Bersama induk itu ditangkapi pula puluhan ekor anak ular. (ANTARA Jatim/ HO-BPBD Kota Kediri)

TEMPO.CO, Kediri - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, telah mengevakuasi induk ular piton dengan panjang sekitar empat meter serta puluhan anaknya. Proses evakuasi yang dibantu petugas pemadam kebakaran itu dilakukan di wilayah Kelurahan Manisrenggo, pada Kamis sore lalu.

"Memang musim pancaroba ini, peralihan dari kemarau ke hujan, ular waktunya menetas. Kami imbau warga waspada," kata Operator Unit Reaksi Cepat BPBD Kota Kediri, Jaenal Arifin, Jumat 5 November 2021.

Jaenal menuturkan, anak-anak ular itu kemungkinan baru menetas, sebab masih dirasanya hangat. Jumlahnya sekitar 30 ekor dengan panjang masing-masing sekitar 0,5 meter.

Proses evakuasinya sempat terkendala karena lokasi ular piton itu berada di celah pohon bambu dan rerumputan yang rimbun. Selain itu, saat hendak ditangkap, puluhan ular itu hendak melarikan diri. Namun, diyakinkan, seluruhnya berhasil ditangkap.

"Sudah dibawa seluruhnya ke BKSDA Banyakan. Anak-anaknya itu baru menetas, mungkin satu hari atau baru lima menit lahir," kata Jaenal.

Advertising
Advertising

Ia juga mengatakan, sebelumnya warga juga mengadukan beberapa ternak mereka seperti ayam hilang begitu saja. Warga sempat menduga dimakan ular, namun warga belum mengetahui bentuknya.

Begitu mengetahui ada ular besar di lokasi dekat pepohonan bambu, warga langsung melapor dan tim datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Lokasi langsung bisa dinilai petugas sebagai habitat ular karena dekat dengan air (Sungai Brantas) dan tempat yang rimbun.

Jaenal meminta warga segera melapor jika ada temuan ular lagi, termasuk ular piton. Nantinya, dia menjanjikan, petugas segera ke lokasi untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi.

Baca juga:
Mobil Terbang Skylark dari FTUI Lolos jadi Finalis Kompetisi Desain di Istanbul

Berita terkait

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

7 jam lalu

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

Acara Kediri Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf ini menjadi rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

7 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

7 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

8 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

8 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

9 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

10 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya