Klaster Takziah di Bantul Meluas, Bupati Sleman: 75 Orang Positif Covid-19

Selasa, 9 November 2021 19:40 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga Kabupaten Sleman, khususnya kalangan para siswa sekolah, telah tertular Covid-19 dari klaster takziah di Sedayu, Kabupaten Bantul. Kegiatan takziah warga telah berkembang menjadi klaster di sekolah-sekolah dengan penularan diketahui terbanyak di SMK 1 Sedayu yang siswanya berasal dari berbagai kabupaten di DIY.

Dari hasil tracing yang dilakukan ke beberapa siswa asal Sleman, awalnya ada 69 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Saat tracing diteruskan ke sejumlah kontak erat, tak hanya kalangan siswa, kini menjadi 75 yang positif dan semuanya OTG (orang tanpa gejala)," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Selasa 9 November 2021.

Semua pasien yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini dipastikannya telah menjalani isolasi mandiri untuk mencegah penularan lebih meluas lagi. Sebagian melakukan isolasi mandiri di rumah dan sebagian isolasi di selter Asrama Haji.

Kustini menuturkan penyebaran kasus Covid-19 tersebut terus dipantau Dinas Kesehatan agar segera terkendali. “Dinas Kesehatan juga terus menelusuri kemungkinan penyebaran lain dari klaster tersebut agar tidak semakin luas,” kata dia.

Kustini menyayangkan masih adanya penularan yang cukup massif setelah sebelumnya kasus positif Covid-19 di Sleman menurun dratis di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2. Dia berharap masyarakat tidak abai terutama saat mengikuti kegiatan sosial yang melibatkan orang dalam jumlah banyak.

Advertising
Advertising

"Baik itu takziah atau hajatan, jangan sampai level PPKM di Sleman naik lagi," kata Kustini.

Klaster takziah dari Kecamatan Sedayu Bantul meledak pada awal November ini dan memicu munculnya klaster sekolah. Satgas Covid-19 Bantul pada awalnya mengumumkan sebanyak 80 siswa positif Covid-19 yang tak hanya berasal dari Kabupaten Bantul, tapi juga Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

Mereka bersekolah antara lain di SMKN 1 Sedayu, SMPN 2 Sedayu, dan SDN Sukoharjo Sedayu. Dengan penularan itu, Dinas Pendidikan DIY telah menghentikan semua pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah di Kecamatan Sedayu itu.

Baca juga:
Kasus Covid-19 Yogya Naik, Satgas: Klaster Takziah Meluas Menular di 3 Kabupaten



Selalu
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

13 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

20 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

21 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

4 hari lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya