Kelelawar Ekor Panjang, Pemenang Bird of The Year Selandia Baru 2021

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 9 November 2021 22:43 WIB

Ilustrasi kelelawar. Bats.org.uk

TEMPO.CO, Auckland -Bird of The Year merupakan sebuah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Forest & Bird di Selandia Baru dan pemenang tahun ini Kelelawar ekor panjang.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pemenang di tahun ini merupakan seekor Kelelawar ekor panjang. Bukan burung.

Mengutip dari laman CNN, kompetisi ini hadir bertujuan untuk menyoroti penderitaan spesies burung yang terancam punah di Selandia Baru. Namun, bukan seekor burung, dalam kompetisi tahun ini dimenangkan oleh satu-satunya mamalia darat di Negeri Kiwi dengan mendapatkan 7031 suara.

Kelelawar ekor panjang atau biasa disebut Pekapeka-tou-roa, adalah salah satu dari 15 spesies Kelelawar dalam genus Chalinolobus.

Hewan ini dikenal dengan sebutan "kelelawar pied", "kelelawar berwatt" atau "kelelawar ekor panjang". Kelelawar ini adalah salah satu dari dua spesies kelelawar yang masih hidup di Selandia Baru.

Foto dokumentasi yang diabadikan pada 12 September 2018 ini memperlihatkan burung Kakapo bernama Sirocco yang dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru. Tahun ini, burung khas Selandia Baru yang sangat langka itu memenangkan penghargaan "Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini" (New Zealand Bird of the Year) untuk kali kedua, pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya, demikian diumumkan organisasi Forest and Bird selaku penyelenggara acara di Dunedin pada Senin (16/11). Kompetisi tahunan ini digelar oleh organisasi konservasi independen tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang keberadaan burung liar. (Xinhua/Yang Liu)

Kelelawar ini berukuran kecil dan berwarna coklat. Beratnya 8–12 gram dengan ekor yang panjang. Hewan ini dapat terbang dengan kecepatan 60 kilometer per jam, dan memiliki jangkauan jelajah yang sangat luas.

Advertising
Advertising

Spesies ini pertama kali mendapat perlindungan hukum di bawah Undang-Undang Satwa Liar Selandia Baru pada 1953.

Kelelawar ekor panjang Selandia Baru telah diklasifikasikan di Selandia Baru oleh Departemen Konservasi sebagai Kritis Nasional.

WINDA OKTAVIA
Baca :

Berita terkait

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

21 jam lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

22 jam lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

8 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

8 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

10 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

12 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

12 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

22 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

22 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya