Banjir Masih Meninggi di Sebagian Wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat

Reporter

Antara

Rabu, 24 November 2021 07:12 WIB

Banjir yang terjadi di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin 15 November 2021. Banjir besar di wilayah itu telah terjadi sedikitnya tiga kali terjadi sepanjang tahun ini . ANTARA FOTO/HO-Dok. Humas TNBKDS Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir masih meninggi di sebagian wilayah di Kapuas Hulu, Kalimanan Barat, hingga Selasa malam 23 November 2021. Seluruhnya ada sembilan kecamatan yang tersebar di pesisir Sungai Kapuas dan sekitar kawasan Danau Sentarum di wilayah itu yang masih terendam banjir.

“Untuk Kecamatan Selimbau dan Batang Lupar, tinggi air masih naik,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.

Disampaikan Gunawan, berdasarkan data terbaru BPBD Kapuas Hulu Selasa malam pukul 20.30 WIB, banjir di Kecamatan Badau (Pulau Majang), Silat Hilir dan Semitau masih bertahan dengan kedalaman rata-rata 1-2 meter. Kemudian, banjir di Kecamatan Jongkong, Suhaid, Embaloh Hilir dan Bunut Hilir berangsur surut namun hanya dua hingga 20 sentimeter.

“Sedangkan terpantau di lapangan di Kecamatan Selimbau dan Batang Lupar kedalaman air meningkat dua hingga lima sentimeter,” kata Gunawan.

Gunawan mengaku sudah menginstruksikan para camat dan kepala desa untuk menyiapkan pengungsian bagi masyarakat terdampak banjir. Dikatakannya, akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kapuas Hulu sejak dua pekan terakhir jumlah korban banjir sebanyak 13.765 kepala keluarga dengan 42.966 jiwa.

Advertising
Advertising

“Saat ini bantuan untuk korban banjir sedang dan sudah disalurkan bagi warga terdampak banjir,” jelasnya, saya mengimbau masyarakat tetap harus waspada terhadap bencana banjir,” katanya.

Terpisah, suasana Kota Sintang, ibu kota Kabupaten Sintang, perlahan mulai menunjukkan geliatnya kembali setelah hampir satu bulan sebagian besar wilayahnya terendam banjir. Jalur utama dalam kota kini sudah dapat dilewati meski di bagian lain di kota itu yang berada di bantaran sungai, ketinggian air masih sepinggang orang dewasa.

Sejumlah pengendara melintasi jalan raya yang sebelumnya terendam banjir besar di Jalan Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat 19 November 2021. Banjir besar yang melanda kawasan Lintas Melawi yang menjadi pusat perekonomian di Kota Sintang selama empat pekan tersebut mulai berangsur surut dan warga setempat kembali beraktivitas. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Banjir sempat merendam 12 dari 14 wilayah kecamatan di Kabupaten Sintang. Sebanyak 29.623 keluarga yang terdiri atas 88.148 orang terdampak dan sebagian di antaranya dipaksa mengungsi. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyebutkan banjir di Kabupaten Sintang menyebabkan setidaknya empat warga meninggal.

Baca juga:
Dukung Sumur Resapan Jakarta, Guru Besar ITB: 4 Syarat Harus Terpenuhi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya