Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Sumur Resapan Jakarta, Ahli ITB: Empat Syarat Harus Terpenuhi

image-gnews
Memasuki musim hujan, pembangun sumur resapan di Kawasan Ibu Kota pun terus digencarkan, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. Pembangun sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan, Hal itu dilakukan sebagai upacaya pencegahan banjir saat memasuki musim hujan. Tempo / Dika Yanuar
Memasuki musim hujan, pembangun sumur resapan di Kawasan Ibu Kota pun terus digencarkan, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. Pembangun sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan, Hal itu dilakukan sebagai upacaya pencegahan banjir saat memasuki musim hujan. Tempo / Dika Yanuar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan di Institut Teknologi Bandung (ITB) Indratmo Soekarno mendukung pembuatan sumur resapan seperti di DKI Jakarta. Menurutnya, sumur resapan punya banyak manfaat di musim hujan. “Tapi empat syaratnya harus terpenuhi,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa 23 November 2021.

Indratmo mengatakan, sumur resapan berfungsi mengurangi debit air saat musim hujan. Cara kerjanya, air dari atap rumah, jalan, pekarangan, dimasukkan ke sumur resapan sehingga aliran langsung air berkurang. “Cara itu sekaligus bisa untuk mengisi air tanah,” kata dosen di Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air ITB itu.

Menurutnya, kondisi sebagian Jakarta yang bermasalah dengan air tanah bisa dibantu dengan sumur resapan. Masalahnya seperti penurunan tanah akibat pengambilan air tanah, sementara daerah yang turun itu menjadi pusat genangan air alias banjir. “Secara prinsip gerakan sumur resapan sangat baik,” kata Indratmo.  

Untuk pembangunan sumur resapan, menurutnya, ada empat syarat. Pertama terkait dengan kondisi tanahnya yang harus cukup porus atau mudah melewatkan air. Ciri tanah seperti itu mengandung pasir atau kerikil. “Kurang cocok kalau tanahnya kedap air seperti jenis lempung karena kecepatan mengalirkan airnya rendah,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syarat kedua berhubungan dengan kondisi muka air tanah. Jika air tanahnya sedalam 3-4 meter, sumur resapan efektif berfungsi menampung air. Sebaliknya jika ketinggian air tanahnya rendah atau dangkal sekitar 0,5 atau 1 meter.  

Syarat ketiga dari sisi topografi. Sumur resapan harus berada di lokasi yang lebih rendah dari sekitarnya sehingga air bisa mengalir secara gravitasional. Adapun syarat keempat, yaitu air yang mengalir tidak bersama sampah atau material sedimentasi agar tidak membuat sumur resapan mampet. “Kalau banyak sedimen sebelum masuk ke sumur resapan harus ada penyaringannya sehingga mudah dikuras,” kata Indratmo. Kalau tidak begitu, sumurnya akan berumur pendek.

Baca:
4 Manfaat Lubang Biopori, Bisa Kurangi Risiko Banjir

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

8 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Kisah Taman Benyamin Sueb, Markas Tentara yang Jadi Museum Betawi

1 hari lalu

Taman Benyamin Sueb di Jatinegara, Jakarta Timur. (Foto: Diskominfotik Pemprov DKIJakarta)
Kisah Taman Benyamin Sueb, Markas Tentara yang Jadi Museum Betawi

Benyamin Sueb merupakan aktor, pelawak, komedian, dan penyanyi asal Betawi yang aktif sejak 1970-an.


Top 3 Tekno: ITB Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA, 300 Peserta Lolos SNBT Unair Tidak Daftar Ulang, Potensi Kelapa

2 hari lalu

Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA, 300 Peserta Lolos SNBT Unair Tidak Daftar Ulang, Potensi Kelapa

Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang ITB sudah mengantisipasi penghapusan jurusan IPA-IPS SMA menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


ITB Sudah Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA di Kurikulum Merdeka

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Sudah Antisipasi Penghapusan Jurusan IPA-IPS SMA di Kurikulum Merdeka

ITB memberikan panduan kepada siswa yang ingin masuk suatu program studi tertentu.


Balas Tudingan Kambing Hitam ke Heru Budi, Jubir Anies Baswedan: Fakta Keluhan Warga Jakarta

4 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Balas Tudingan Kambing Hitam ke Heru Budi, Jubir Anies Baswedan: Fakta Keluhan Warga Jakarta

Sahrin menegaskan apa yang disampaikan Anies Baswedan untuk Heru Budi bukan dalam upaya mencari kambing hitam atas persoalan di Jakarta.


Kemendikbudristek Jelaskan Kriteria Asesor dalam Proses Pengajuan Guru Besar

4 hari lalu

Direktur Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Lukman. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Kemendikbudristek Jelaskan Kriteria Asesor dalam Proses Pengajuan Guru Besar

Kemendikbudristek mengatakan hasil desk evaluasi mencatat sebanyak 253 orang calon asesor yang akan mengikuti tes asesmen


Agar Skandal Guru Besar Tak Terulang, Kemendikbudristek Cegah dengan Sosialiasi Aturan

4 hari lalu

Direktur Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Lukman. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Agar Skandal Guru Besar Tak Terulang, Kemendikbudristek Cegah dengan Sosialiasi Aturan

Kemendikbudristek mengimbau kepada masyarakat yang memiliki bukti dugaan pelanggaran pengajuan guru besar dapat melaporkannya


Fakta dan Jurusan di ITB Kampus Jatinangor

4 hari lalu

Asrama mahasiswa ITB Jatinangor menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 dari kalangan sivitas akademika. (Dok.ITB)
Fakta dan Jurusan di ITB Kampus Jatinangor

Temukan informasi lengkap tentang sejarah, program studi, dan fasilitas ITB Kampus Jatinangor.


Syarat Pengajuan Guru Besar Tak Berubah, Kemendikbudristek Hanya Gunakan Screening Awal

4 hari lalu

Para politikus dan dosen berlomba mendapatkan guru besar dan profesor. Mereka melakukannya dengan cara culas: memakai jurnal predator dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan.
Syarat Pengajuan Guru Besar Tak Berubah, Kemendikbudristek Hanya Gunakan Screening Awal

Kemendikbudristek menyatakan persyaratan pengajuan guru besar tidak ada perubahan, meski banyak menemukan pelanggaran di tahun sebelumnya.


Deretan Rektor yang Tak Mau Cantumkan Gelar di Dokumen kecuali Urusan Akademik

4 hari lalu

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Fathul Wahid. Tempo/Pribadi Wicaksono
Deretan Rektor yang Tak Mau Cantumkan Gelar di Dokumen kecuali Urusan Akademik

Sejumlah rektor menyatakan tidak mencantumkan gelar mereka di surat dan dokumen, kecuali yang berhubungan dengan urusan akademik