Pegasus Ketahuan Infeksi iPhone Staf Deplu AS, Ini Kata NSO dan Israel

Minggu, 5 Desember 2021 19:29 WIB

Spyware pegasus. Thequint.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya sembilan orang staf Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang bekerja di atau dengan Uganda mengalami ponsel iPhone mereka telah disusupi spyware Pegasus. Ada yang menyebut sampai 11 orang yang menjadi korban spyware bikinan NSO Group dari Israel itu. Belum jelas pelakunya tapi NSO menegaskan hanya menjual software ke lembaga pemerintahan yang disetujui Tel Aviv.

NSO Group juga mengaku kalau software buatannya itu didesain tak mampu menarget perangkat dengan nomor Amerika (kode negara +1). Kasus yang terjadi tak menyangkal klaim itu karena para staf Deplu memang menggunakan nomor telepon asing, mengikuti negara tempatnya bertugas. Namun, tetap saja, perangkat digunakan untuk kepentingan resmi Deplu AS. Ini artinya NSO diduga telah terlibat dalam upaya spionase terhadap pemerintahan AS.

“Serangan spyware ternyata sudah terjadi berbulan-bulan,” bunyi laporan yang memberitakan kasus ini.

Spyware Pegasus milik NSO Group memiliki kemampuan mengangkut data dari perangkat iOS ataupun Android yang diinfeksinya dari jarak jauh. Spyware juga mampu mengaktifkan kamera dan mikrofon ponsel yang diinfeksinya secara diam-diam untuk kepentingan memata-matai. Serangan ‘zero click’, begitu modus Pegasus dikenal karena dapat menginfeksi sebuah perangkat tanpa pemiliknya meng-klik sebuah link atau mengunduh sesuatu.

Pegasus juga sejauh ini juga mampu menghilang tanpa jejak, sekalipun penyelidik telah mengembangkan sejumlah metode yang bisa mendeteksi kalau sebuah perangkat ponsel sedang diserang oleh spyware itu.

Advertising
Advertising

NSO Group harus memperoleh persetujuan dari Menteri Pertahanan Israel sebelum menjual software bikinannya ke lembaga pemerintahan lain. Satu di antara pendiri NSO, Shalev Hulio, bersikukuh perusahaannya tidak tahu pihak-pihak yang ditarget para kliennya menggunakan Pegasus. NSO berjanji akan menyelidiki klien-nya jika ada yang menggunakan Pegasus terhadap target yang tak terbatas dan segera menutup aksesnya ke software jika menemukan bukti penyalahgunaan.

Janji penyelidikan juga disampaikan NSO untuk kasus staf Deplu AS di Uganda. Kedutaan Israel di AS menegaskan pemerintahan yang menarget pejabat atau staf AS menggunakan Pegasus adalah pelanggaran berat dari kesepakatan saat lisensi software didapat.

Pemerintahan AS belakangan menambahkan NSO ke dalam daftar perusahaan hitam. Setiap perusahaan berbendera Amerika dilarang menjual produk atau memberi layanannya ke NSO.

Di sektor swasta, Apple adalah yang terbaru mendaftarkan gugatan terhadap NSO Group. Apple juga merilis memperbarui sistem operasinya, iOS 15, dengan memberi perlindungan tambahan atas serangan Pegasus.

Saat mengumumkan gugatannya itu, Apple menyatakan memberi notifikasi kepada para pengguna perangkatnya yang diketahui menjadi target mata-mata negara tertentu. Seorang politikus Uganda, Norbert Mao, mengungkapkan lewat akun media sosialnya pada bulan lalu kalau dia termasuk yang menerima notifikasi itu. Para staf Deplu AS juga menerimanya.

THE VERGE, REUTERS, THE WALL STREET JOURNAL

Baca juga:
NSO Group Coret Puluhan Pemerintahan dan Lembaga dari Daftar Klien


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

2 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

5 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

6 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

7 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya