Studi Vaksin Booster Lawan Omicron, Proteksi Sudah Turun pada Bulan Ketiga

Senin, 27 Desember 2021 13:27 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perlindungan yang diberikan dosis vaksin booster terhadap Covid-19 varian Omicron hanya bertahan sepuluh minggu. Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengumumkan itu berdasarkan studi terhadap 147.597 kasus infeksi varian Delta dan 68.489 kasus infeksi varian Omicron.

Studi itu menemukan efektivitas vaksin-vaksin Oxford/AstraZeneca, Pfizer/BioNTech dan Moderna saat melawan Omicron tak setinggi saat menghadapi varian Delta. Pada orang-orang yang sudah menerima dosis lengkap vaksin AstraZeneca, UKHSA memperkirakan satu dosis booster dari vaksin Pfizer atau vaksin Moderna memiliki tingkat efektivitas sekitar 60 persen mencegah infeksi bergejala dari varian Omicron selama 2-4 minggu setelah suntikan booster itu diberikan.

Namun efektivitas itu drop menjadi 35-45 persen setelah sepuluh minggu, atau memasuki bulan ketiga, untuk booster Pfizer. Untuk dosis penguat dari Moderna, efektivitas tetap sekitar 70-75 persen sampai sembilan minggu.

Laporan studi UKHSA juga memperkirakan kalau seseorang terinfeksi Omicron akan berpeluang 50-70 persen lebih besar untuk dirawat di rumah sakit, dibandingkan jika terinfeksi varian Delta. Ini berdasarkan analisis awal terhadap 114.144 kasus Omicron dan 461.772 kasus Delta antara 22 November dan 19 Desember lalu.

Perbedaan itu ternyata lebih besar daripada yang diperkirakan oleh studi yang pernah diterbitkan Imperial College London, yang justru menyebut peluang 15-20 persen lebih rendah. Saat itu, tim penelitinya menganalisis 56 ribu kasus Covid-19 varian Omicron dan membandingkannya dengan 269 ribu yang kasus Delta sepanjang 1-14 Desember.

Advertising
Advertising

Meski begitu, dari pemodelan yang dilakukan, keparahan gejala infeksi Omicron harus sekitar 90 persen lebih rendah daripada Delta—sebagai kompensasi dari tingkat penularannya yang jauh lebih tinggi--untuk menghindari tingkat kepadatan pasien rawat inap rumah sakit yang sama seperti yang pernah dipicu oleh Delta. Perbandingan ini seperti dikutip dari hasil rapat Scientific Advisory Group for Emergencies pada Senin lalu.

“Apa yang kita punya sekarang adalah benar-benar posisi yang seimbang,” kata Jenny Harris, chief executive of UKHSA.

Inggris mencatat sebanyak 119.789 kasus baru Covid-19 pada 23 Desember lalu yang tak lain catatan rekor baru . Kantor Statistik Nasional memperkirakan 1,4 juta orang di Inggris telah terinfeksi virus varian Omicron di pekan yang berakhir 16 Desember lalu, atau yang tertinggi sejak pandemi dimulai 2020 lalu.

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Kaleidoskop 2021: dari Tesla sampai Desain Istana Negara


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

16 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

11 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya