Mengenal Deep Web, Situs yang Tidak Terindeks Google

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 Desember 2021 14:20 WIB

Ilustrasi Hacker. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah dengar istilah deep web? Deep web kadang-kadang secara tidak akurat disebut sebagai pelanggaran hukum atau bagian internet yang tidak diatur. Situs ini banyak digunakan oleh penjahat siber, tetapi di sisi lain itu deep web merupakan perlindungan online bagi orang-orang yang mendapat diskriminasi karena keyakinan, pendapat, dan siapa mereka.

Lalu apa itu Deep web? Deep web merupakan bagian dari World Wide Web (WWW) yang paling sering dikaitkan dengan layanan koneksi perlindungan privasi seperti TOR. Selain itu, bagian atau subset Internet yang tersembunyi ini menawarkan kuantitas dan kualitas informasi yang lebih besar daripada web biasa. Subsetnya dikenal sebagai Web Gelap, aktivitas terbatas dan ilegal. Kendati deep web bersifat anonim, masih memungkinkan untuk dilacak dan dipantau oleh pihak berwenang atau kelompok kriminal.

M. K Bergman, dalam publikasi “White Paper: The Deep Web: Surfacing Hidden Value,” di Researchgate mengungkapkan Deep web adalah bagian dari World Wide Web yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari tradisional. Secara teknis, deep web merupakan area internet yang tidak terindeks di mesin pencari seperti. Google, Bing, dan Firefox. Sekitar 96 persen informasi tersembunyi di dalam deep web tidak diindeks oleh mesin pencari apa pun termasuk Google, Bing, dan Yahoo. Hanya 4 persen yang terlihat di atas permukaan.

B. Bhushan dan N. Kumar, dalam “Surfacing Deep Web behind Scripting Languages,” yang dipublikasikan di International Journal of Computer Science and Network Security, menyebut bahwa hasil kueri deep web dikemas dalam halaman web berupa catatan data dan disajikan secara dinamis. Karena dinamis, deep web tidak diperbarui oleh mesin pencari biasa seperti Google, sehingga tidak dapat diakses. Selain itu, deep web diisi dengan petabyte data dan informasi yang berada di luar jangkauan mesin pencarian.

World Wide Web terdiri dari dua bagian yaitu web permukaan (visible web) dan web dalam (invisible web). Hasil apa pun yang pengguna internet dapatkan dari pencarian dasar Google, berasal dari “Web Permukaan”. Visible web mencakup situs dasar-dasar seperti media sosial, situs berita, belanja, blog, dan lain-lain, yang kontennya dapat ditemukan melalui metode perayapan tautan. Perayapan tautan berarti data yang ditautkan dapat ditemukan melalui hyperlink dari beranda domain.

Advertising
Advertising

Ada beberapa saran saat menggunakan browser langsung di windows untuk mengakses deep web. Tetapi perlu diingat, mengakses deep web sangat tidak aman. Pakar IT dan Keamanan Siber dari University of Zambia Kingston Ali Mwila, dalam publikasinya berjudul The Deep Web di Researchgate mengungkapkan mengakses deep web yang lebih aman dilengkapi dengan browser yang telah dibundel. Agar tetap aman, sangat disarankan untuk menggunakan layanan VPN Kuat. Jangan menjelajahi deep web kecuali menggunakan VPN terkuat.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Jutaan Data Pribadi Warga Indonesia Ditawarkan Gratis di Dark Web

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

3 jam lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

3 jam lalu

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

9 jam lalu

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.

Baca Selengkapnya

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

21 jam lalu

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

Aplikasi Sora OpenAI dituding melanggar hak cipta dan mendapatkan referensi dari YouTube. Google akan mengusut masalah ini.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

1 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

1 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Cara agar Internet Tidak Lemot, Salah Satunya Tutup Aplikasi

1 hari lalu

10 Cara agar Internet Tidak Lemot, Salah Satunya Tutup Aplikasi

Berikut ini beberapa cara agar internet tidak lemot. Salah satunya dengan merefresh layanan data hingga berpindah ke lokasi yang tepat.

Baca Selengkapnya

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

2 hari lalu

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

3 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya