Varian Baru Lagi, Virus Corona IHU Miliki 46 Mutasi Genetik

Rabu, 5 Januari 2022 16:03 WIB

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Omicron terus menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, varian SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, yang lebih baru lagi muncul di Prancis. Varian B.1.640.2, disebut varian IHU, ditemukan para peneliti di Méditerranée Infection University Hospital Institute (IHU).

Lewat Oxford Nanopore Technologies, teknologi masa depan dalam whole genome sequencing, varian B.1.640.2 diketahui memiliki 46 mutasi genetik. Ini dibandingkan genom varian orisinal virusnya yang dari Wuhan. Sebagai pembanding lainnya adalah Omicron memiliki 50 mutasi genetik--36 mutasi khusus di bagian protein paku-nya.

Sedikitnya, sudah ada 12 kasus infeksi varian terbaru itu di Prancis, dilaporkan dari daerah dekat Marseilles, sejak November lalu. Seluruh kasusnya memiliki riwayat perjalanan ke Kamerun di Afrika. Belum diketahui apakah infeksi varian IHU juga terjadi di lokasi lain atau negara lain.

Temuan varian IHU diungkap dalam sebuah studi yang belum dipublikasikan, belum mendapatkan tinjauan dari ahli lainnya, namun sudah dipos di repositori MedRxiv pada 29 Desember 2021. Disebutkan, varian IHU memiliki 46 mutasi genetik dan kehilangan 37 gen dari varian orisinal dalam 30 substitusi asam amino yang terjadi padanya.

Varian IHU juga ditemukan tak memiliki 12 asam amino yang ada pada varian orisinal dari Wuhan.

Advertising
Advertising

Sebanyak 14 substitusi asam amino, termasuk yang dikenal sebagai N501Y dan E484K—yang ada pada varian-varian Beta, Gamma, Theta dan Omicron, ditemukan berlokasi di bagian protein paku si virus. Sembilan dari 14 susunan asam amino yang menghilang juga berasal dari bagian vital virus dalam menginfeksi sel ini.

"Data-data ini adalah contoh yang lain lagi betapa kemunculan varian-varian virus corona Covid-19 tak mudah diprediksi, dan dari introduksi mereka di sebuah wilayah geografis tertentu di luar negeri,” tulis para penelitinya di MedRxiv.

Epidemiolog Eric Feigl-Ding mengingatkan kalau varian baru akan terus bermunculan tapi tak selalu lebih berbahaya. Varian menjadi berbahaya dan terkenal apabila memiliki kemampuan berlipat ganda dikarenakan jumlah mutasi genetiknya.

“Itu yang terjadi dengan Omicron, yang lebih mudah menular dan lebih lihai menghadapi respons imun tubuh. Kita masih harus melihat di kategori mana varian terbaru, IHU, ini akan berada,” katanya.

MEDRXIV, FORBES, WASHINGTON POST

Baca juga:
Lolos dari Antibodi, Omicron Bisa Dihadang Sistem Imun Sel T


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

1 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

4 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

9 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

11 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

15 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

15 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

16 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya