"

Lolos dari Antibodi Penetralisir, Omicron Bisa Dihadang Sistem Imun Sel T

Seorang pria mengenakan masker saat melintas di depan mural Covid-19 di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Dari jumlah tersebut, sebanyak 429.807 orang dinyatakan sembuh dan 16.225 orang lainnya meninggal. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Seorang pria mengenakan masker saat melintas di depan mural Covid-19 di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Dari jumlah tersebut, sebanyak 429.807 orang dinyatakan sembuh dan 16.225 orang lainnya meninggal. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa mutasi pada protein paku SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, khususnya varian Omicron, berkontribusi kepada kemampuan virus menghindar dari respons antibodi penetralisir dalam tubuh. Bagaimana terhadap komponen respons adaptif lainnya, seperti sel T? 

Kemampuan sel T untuk bereaksi terhadap Omicron diuji pada peserta yang telah divaksinasi dengan Ad26.CoV2.S (vaksin Janssen) atau BNT162b2 (vaksin Pfizer), serta pada pasien Covid-19 yang tidak divaksinasi dan dalam masa pemulihan. Hasilnya, tim peneliti dari lembaga multi-nasional menemukan bahwa 70-80 persen respons sel T dengan reseptor CD4 dan CD8 terhadap protein paku Omicron konsisten di seluruh kelompok penelitian.

Selain itu, meskipun memiliki lebih banyak mutasi, besarnya sel T reaktif silang Omicron sebanding dengan terhadap varian Beta dan Delta. Serta, respons sel T terhadap protein paku virus varian sebelumnya, nukleokapsid, dan protein membran pada pasien rawat inap yang terinfeksi Omicron setara dengan yang terlihat pada individu yang dirawat di rumah sakit pada gelombang sebelumnya yang didominasi oleh variasi Beta, atau Delta. 

Menurut temuan ini, terlepas dari luasnya mutasi pada Omicron dan kerentanan yang lebih rendah terhadap antibodi penetralisir, sebagian besar respons sel T yang ditimbulkan oleh vaksinasi atau infeksi alami mampu secara spontan mengenali variasi tersebut. “Pengamatan klinis awal dari Afrika Selatan menunjukkan kekebalan sel T yang terpelihara dengan baik terhadap Omicron dapat berkontribusi melindungi dari penyakit yang parah,” tertulis dalam studi yang terbit dalam pracetak medRxiv, akhir tahun lalu.

Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa vaksinasi dan infeksi alami Covid-19 menimbulkan respons sel T dengan reseptor CD4 dan CD8 yang kuat yang sebagian besar bereaksi silang dengan Omicron. Bahkan konsisten dengan penelitian terbaru tentang pelepasan sel T oleh Beta, Delta, dan varian lainnya.

Meskipun sejumlah antibodi penetralisir yang signifikan lolos terhadap Omicron, respon sel T dipertahankan pada 70-80 persen kasus. "Imunisasi atau infeksi sebelumnya yang mungkin masih memberikan perlindungan yang signifikan terhadap penyakit parah dari mutasi Omicron,” bunyi penelitian itu.

Faktanya, dibandingkan dengan gelombang Delta terakhir, Afrika Selatan telah mencatat kemungkinan rawat inap yang lebih rendah dan morbiditas. Efek Omicron yang lebih ringan mungkin disebabkan oleh respon sel T reaktif silang tersebut yang disebabkan oleh vaksinasi atau infeksi.

Menkes Budi Sadikin pastikan Covid-19 varian baru B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

“Ketahanan respons sel T ditetapkan dalam penelitian ini, yang menjadi pertanda baik untuk mengantisipasi kemunculan jenis atau varian mutasi baru di masa depan,” kata para peneliti.

Namun, medRxiv menerbitkan laporan ilmiah awal yang belum ditinjau oleh rekan sejawat. Oleh karena itu, tidak boleh dianggap sebagai konklusif, memandu praktik klinis/ perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, atau diperlakukan sebagai informasi yang mapan. 

NEWS MEDICAL | MEDRXIV 

Baca juga:
Dokter di AS Sebut Omicron Mirip Flu Musiman, Ini Tanggapan Pakar


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

54 menit lalu

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

Presiden Jokowi mengaku sempat bingung dengan istilah PSBB dan PPKM yang sempat diberlakukan saat pandemi Covid-19 melanda.


Jokowi Cerita Kebingungan Atasi Covid-19 di Awal Pandemi

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Cerita Kebingungan Atasi Covid-19 di Awal Pandemi

Jokowi mengaku saat itu langsung menghubungi beberapa negara yang pernah mengalami endemi dan lebih dulu terpapar Covid-19.


Tidak Divaksin Covid-19, Novak Djokovic Gagal Tampil di Miami Open

20 jam lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic berselebrasi setelah mengalahkan petenis Rusia, Andrey Rublev dalam babak perempat final Australia Open di Melbourne Park, 25 Januari 2023. REUTERS
Tidak Divaksin Covid-19, Novak Djokovic Gagal Tampil di Miami Open

Novak Djokovic tidak bisa mendapatkan pengecualian untuk memasuki Amerika.


Temuan Baru Asal Usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di Cina

1 hari lalu

Rakun Fritzi bermain dengan air di rumah dokter hewan Mathilde Laininger di Berlin, Jerman, 27 Januari 2022.  memiliki akun Instagram dengan sepuluh ribu pengikut. REUTERS/Hannibal Hanschke
Temuan Baru Asal Usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di Cina

Temuan baru asal-usul virus Covid-19, menurut WHO, berasal dari anjing rakun di pasar Cina, bukan dari kebocoran laboratorium di Wuhan.


China Cabut Kewajiban Masker di Sekolah dan Kampus

2 hari lalu

Seorang siswa yang mengenakan masker belajar di sebuah kelas sekolah menengah pertama di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China, 25 Maret 2020. Para siswa tahun terakhir sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Yinchuan kembali masuk sekolah pada Rabu 25 Maret. Xinhua/Yang Zhisen
China Cabut Kewajiban Masker di Sekolah dan Kampus

China menghapus aturan yang mewajibkan pemakaian masker terhadap peserta didik dan tenaga pengajar di dalam lingkungan sekolah atau kampus


Kilas Balik 3 Tahun Lalu Menhub Budi Karya Sumadi Bertahan dari Covid-19

5 hari lalu

Setelah menjalani perawatan di RSPAD sejak 14 Maret lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 dan telah kembali ke kediamannya untuk menjalani isolasi mandiri. Kabar gembira ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan pada Rabu, 15 April 2020. Instagram/@Ulinyusron
Kilas Balik 3 Tahun Lalu Menhub Budi Karya Sumadi Bertahan dari Covid-19

Menhub Budi Karya Sumadi, 3 tahun lalu dinyatakan positif Covid-19. Melalui perawatan intensif, ia behasil sembuh.


Cina Terbitkan Lagi Semua Jenis Visa, Pertama Kali Sejak 2020

6 hari lalu

Jembatan gantung Zhangjiajie Grand Canyon di Cina, sepi turis asing karena Covid-19. Sumber: Reuters/asiaone.com
Cina Terbitkan Lagi Semua Jenis Visa, Pertama Kali Sejak 2020

Pemerintah Cina akan menerbitkan kembali semua kategori visa untuk pelancong asing mulai besok Penerbitan visa ini pertama sejak pandemi Corona.


Rakyat Jepang Enggan Copot Masker Meski Tak Wajib Lagi

6 hari lalu

Seorang wanita mengenakan masker pelindung berjalan di jalan di tengah hujan salju, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang 6 Januari 2022. REUTERS/Issei Kato
Rakyat Jepang Enggan Copot Masker Meski Tak Wajib Lagi

Aturan wajib masker di Jepang sudah berakhir sejak kemarin, namun rakyatnya tetap menggunakan penutup wajah ini. Apa sebabnya?


Kasus COVID-19 Kembali Melonjak, Iran Laporkan 15 Kematian dalam Sehari

7 hari lalu

Petugas medis beristirahat sejenak di tengah perjuangan merawat pasien virus Corona di Teheran, Iran, 28 Maret 2020. Pada Ahad (29/3), Iran mengumumkan penambahan 2.901 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan ini menjadikan total kasus sebanyak 38.309. Xinhua/IRNA
Kasus COVID-19 Kembali Melonjak, Iran Laporkan 15 Kematian dalam Sehari

Kementerian Kesehatan Iran mengatakan bahwa jumlah korban meninggal akibat COVID-19 bertambah 15 orang dalam waktu 24 jam


Flu Burung, Varian Virus yang Sebabkan Kematian di Kamboja Juga Ada di Indonesia

10 hari lalu

Peneliti karantina memeriksa ayam di peternakan unggas di Xiangyang, Provinsi Hubei, China, 3 Februari 2017. REUTERS/Stringer
Flu Burung, Varian Virus yang Sebabkan Kematian di Kamboja Juga Ada di Indonesia

Virus flu burung H5N1 yang menyebabkan kematian dua orang di Kamboja ternyata berasal dari varian atau clade 2.3.2.1c.