Minta PTM di Sekolah Ditunda, Epidemiolog: Anak Belum Divaksin Berisiko Fatal

Jumat, 4 Februari 2022 06:00 WIB

Aktivitas PTM di SMP PGRI 9, Cipayung, Jakarta, Jumat 21 Januari 2022. Terbaru ada 43 sekolah di Jakarta yang ditutup imbas temuan kasus COVID-19, 28 di antaranya sudah kembali gelar PTM setelah dilakukan sterilisasi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menekankan perlunya kehati-hatian dalam pembukaan sekolah di saat kenaikan angka kasus Covid-19 varian Omicron belakangan ini. “Setidaknya akhir Februari atau awal Maret. Lebih baik online, jangan dipaksakan pembelajaran tatap muka,” kata Dicky saat dihubungi, Rabu, 2 Februari 2022.

Menurut Dicky, anak-anak usia sekolah terutama yang belum divaksin berisiko tinggi terinfeksi varian Covid-19 yang menular dengan cepat itu. “Bisa mengalami fatalitas,” katanya.

Selain itu, kalaupun tidak bergejala, risikonya adalah mereka menjadi penular kepada orang-orang di sekelilingnya dan di rumah. “Mungkin ada adiknya di bawah 6 tahun yang belum bisa divaksin. Ada orang tua komorbid.”

Menurut Dicky, hal ini yang harus dipikirkan baik orang tua yang anaknya sudah divaksin atau belum. Karena yang sudah divaksinasipun bukan berarti tidak tertular.

Dia juga memberikan catatannya bahwa positivity rate di wilayah aglomerasi meningkat dua kali lipat dalam 7 hari. Dia berharap pemerintah dan masyarakat di Indonesia tidak menunggu sampai rumah sakit penuh dan akhirnya ada angka kematian.

Advertising
Advertising

Caranya, antara lain, tidak perlu sampai PPKM darurat atau PPKM level 4. Tapi, PPKM antara level 2 atau 3 sudah cukup mengambil langkah penyesuaian yang lebih mengarah kepada intervensi pencegahan.

Ia pun menyarankan agar potensi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia harus direspons dari awal dengan cara strategi yang tepat, kuat dan cepat. "Dalam hal ini, misalnya melakukan deteksi dini yang kuat," katanya.

Data Satgas Penanganan Covid-19 menbenarkan peningkatan kasus cukup besar di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir jika dibandingkan awal Januari 2022. Data yang ada menunjukkan telah terjadi peningkatan 40 kali lipat kasus positif mingguan jika dibandingkan pada awal tahun.

Pada pekan pertama Januari 2022 terdapat 1.409 kasus yang kemudian naik menjadi 3.027 pada pekan berikutnya. Jumlah itu kemudian naik menjadi 5.454 kasus pada satu pekan setelahnya. Pada 23 Januari 2022, jumlah itu telah naik menjadi sekitar 14.000 kasus dan kemudian meningkat tajam menjadi 56.807 kasus per 30 Januari 2022.

Sedang berdasarkan laporan dari basisdata GISAID pada 29 Januari 2022, grafik kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia juga terus meningkat dalam 14 hari ke belakangnya. Jika pada 15 Januari kisarannya 600 kasus, per 29 Januari sudah menembus 2.613 kasus.

Baca juga:
Kota Surabaya dan Malang Tambah Kasus Omicron Terbanyak di Jawa Timur


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

14 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

4 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

4 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

4 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

6 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya