Perang: Jet Tempur Ukraina Versus Rusia, 69 Lawan 1000

Jumat, 25 Februari 2022 10:02 WIB

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mencoba pesawat Sukhoi Su-27 saat peringatan Hari Pertahanan di Ukraina, 15 Oktober 2015. REUTERS/Ukrainian Presidential Press Service/Mykola Lazarenko/Poo

TEMPO.CO, Jakarta - Jet-jet tempur F-16 Rumania mencegat satu pesawat tempur Sukhoi 27 milik Ukraina yang teridentifikasi memasuki wilayah udaranya pada Kamis 24 Februari 2022. Pada hari itu, sejak fajar, Rusia telah memulai agresinya ke wilayah Ukraina.

Flanker, julukan NATO kepada Sukhoi 27 itu, lalu dikawal ke Pangkalan Udara ke-95 Rumania. “Setelah mendarat, pilot militer Ukraina menyerahkan diri dan tindakan hukum yang diperlukan dalam situasi ini akan diambil,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Nasional Rumania.

Benarkah pilot Ukraina itu berusaha melarikan diri seperti diberitakan sebagian media? Jika itu benar, maka akan memperparah ketimpangan kekuatan jet tempur Ukraina dan Rusia.

Berikut ini beda kekuatan Rusia dan Ukraina di udara,

Advertising
Advertising

UKRAINA

Menurut almanak Flight Global mengenai Angkatan Udara 2022, Ukraina hanya memiliki 69 jet tempur aktif. Jumlah itu sudah termasuk 43 Mikoyan-Guerevich MiG-29 "Fulcrum" pemilik multiperan fighter-bomber dan 26 Sukhoi Su-27 "Flanker" si petarung yang superior di udara. Seluruhnya berasal dari era Perang Dingin yang diwarisi Kiev saat Uni Soviet bubar pada 1991.

Dengan kata lain, seluruh pesawat tempur Ukraina berusia setidaknya 31 tahun dan Ukraina era modern tak pernah membeli yang baru. Masalahnya menjadi lebih berat bagi Ukraina karena ketidakmampuannya mengakses pembaruan persenjataan dan suku cadang untuk dua jenis pesawat tempur itu yang diproduksi oleh Rusia.

Kiev memang telah meningkatkan beberapa MIG dan Sukhoinya dengan pembaruan elektronik (termasuk sistem navigasi dan radar baru untuk MIG), sistem target musuh di helm, pelontar flare otomatis dan komputer baru khusus untuk Sukhoi. Namun, jumlahnya masih masih sedikit dan dianggap belum signifikan secara komposisi. Baru pada 2020 lalu, pemerintah Ukraina merilis rencana belanja pesawat tempur baru senilai $ 12 miliar atau setara Rp 172,5 triliun yang kemungkinan akan dibeli dari negara-negara NATO.

Sebuah jet tempur Angkatan Udara Ukraina lepas landas selama latihan di wilayah Mykolaiv di Ukraina selatan, 23 November 2021. [Komando Angkatan Udara/Handout Angkatan Bersenjata Ukraina via REUTERS]

Ukraina juga memiliki satu armada kecil pesawat attack-and-strike. Termasuk di dalamnya adalah 12 unit Su-24 "Fencer" yang memiliki desain awal melakukan serangan dekat permukaan terhadap target kepentingan NATO saat Perang Dingin lalu, serupa dengan A-10 Warthog milik Amerika di kubu seberangnya. Angkatan Darat Ukraina juga mengoperasikan 34 unit helikopter serang Mi-24.

Lagi-lagi, seluruh perangkat itu juga diwarisi pasca-Perang Dingin dan sudah tua. Mereka bukan hanya sulit dioperasikan, tapi juga bakal jadi sasaran empuk jet tempur dan sistem pertahanan udara Rusia.

RUSIA

Rusia memiliki armada udara yang jauh lebih besar. Menurut Flight Global, ada lebih dari 1000 jet tempur, multiperan fighter-bomber dan pesawat serang. Meski banyak juga yang berusia tua, Moskow telah memperbarui armadanya itu dengan persenjataan dan teknologi modern dalam komposisi yang lebih signifikan.

Sebagai contoh, untuk tipe Su-27 saja Rusia memiliki sampai 350 unit, termasuk versinya yang lebih baru yakni Su-27SM dan yang terkini Sukhoi Su-35 "Flanker-E". Jet-jet tempur Su-27 Rusia, tidak seperti Ukraina, memiliki sistem radar udara-ke-udara yang lebih baru dan lebih bertenaga, sistem avionik mutakhir, dan persenjataan udara-ke-udara dan udara-ke-darat yang sepenuhnya modern.

Jet tempur multiguna Sukhoi Su-35 Rusia. Tass

Kekuatan udara tidak terbatas pada jet-jet tempur. Rusia telah mengerahkan kekuatannya yang berupa rudal permukaan-ke-udara jarak jauh S-400 ke dekat perbatasan dengan Ukraina dan juga ke Belarus. Rudal S-400 yang sebanding dengan Rudal Patriot Amerika ini berkemampuan menarget pesawat, drone, rudal jelajah dan bahkan rudal balistik. Jangkauan maksimalnya sejauh 248 mil.

Begitu juga dengan helikopter angkut serang yang juga telah berbondong-bondong ke wilayah perbatasan. Seperti yang ditunjukkan dalam serangan hari pertamanya, Kamis, armada ini memungkinkan Rusia menguasai target-target kunci jauh di belakang garis perbatasan Ukraina.

Helikopter tempur Ka-52 Rusia terlihat di lapangan setelah pendaratan paksa di luar Kiev, Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022. Foto : Twitter

Pada akhirnya adalah rudal-rudal balistik Rusia, terutama rudal jarak pendek Iskander-M. Ini akan mampu menarget pusat-pusat komando Ukraina dan obyek vital lainnya termasuk pangkalan udara. Menurut Wall Street Journal, Brigade Iskander Rusia yang berpangkalan di Rusia, Belarus dan daerah pendudukannya di Crimea mampu meluncurkan sekaligus 448 rudal dalam satu jam. Posisi mereka mampu menyerang 95 persen wilayah Ukraina. Rudal Iskander-M memiliki jangkauan 310 mil, dilengkapi hulu ledak nuklir dan akurat hingga jarak kurang dari lima meter.

AERO TIME, POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Twitter Bekukan Akun Berbagi Video dari Perbatasan Ukraina, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya