Kepala BRIN Telah Kantongi Nama-nama Kandidat Kepala Organisasi Riset

Jumat, 25 Februari 2022 20:07 WIB

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko telah mengantongi 30 nama kandidat untuk mengisi posisi kepala 10 organisasi riset di lingkungan BRIN. Nama-nama itu telah lolos hingga melalui penilaian akhir dalam proses seleksi terbuka yang telah dimulai sejak September tahun lalu.

Proses seleksi terbuka menyisakan tiga kandidat final untuk setiap posisi kepala organisasi riset. "Pemilihan dari tiga besar itu menjadi kewenangan saya," kata Handoko saat dihubungi, Kamis 24 Februari 2022.

Dia mengungkapkan akan mewawancarai setiap dari 30 kandidat tersebut sebelum menetapkan calon terpilih. Beberapa parameter yang akan digali disebutnya adalah integritas dalam tata kelola dan good governance si kandidat. Selain itu juga kepribadian dan rekam jejak kepakaran. "Setahu saya yang mendaftar banyak sekali, tidak hanya dari internal tetapi juga eksternal BRIN," kata dia.

Pelaksana tugas Sekretaris Utama BRIN, yang juga Ketua Panitia Seleksi Terbuka, Nur Tri Aries Suestiningtyas, mengatakan kalau proses pemilihan oleh Kepala BRIN tersebut sudah berjalan dan rencana pelantikan pada Maret. Namun, Nur juga mengungkapkan masih ada proses seleksi terbuka yang belum tuntas untuk dua posisi Kepala Organisasi Riset dari total 12 yang ada.

Keduanya, seleksi terbuka Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir serta Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra, terpaksa diulang pada periode berikutnya. "Karena belum memenuhi syarat yang telah ditetapkan," katanya Jumat, 25 Februari 2022, mengulangi isi bagian surat pengumuman yang dibuatnya tertanggal 17 Februari lalu.

Hari ini adalah juga sejatinya tenggat akhir pendaftaran dan penerimaan berkas lamaran untuk posisi 85 kepala pusat riset yang ada di BRIN. Seperti yang terjadi pada posisi kepala organisasi riset, proses seleksi terbuka di level ini juga diwarnai beberapa posisi yang dianggap belum cukup kandidat sehingga tenggat pendaftaran diperpanjang hingga Jumat pekan depan.

Advertising
Advertising

"Untuk yang 85 posisi kepala pusat riset ada 252 yang mendaftar namun karena tidak merata jumlah yang mendaftar, ada beberapa posisi yg akan diperpanjang," kata Nur.

BRIN, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021, dibentuk dengan mengintegrasikan seluruh lembaga penelitian di Indonesia. Integrasi lima entitas riset utama, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN ke dalam BRIN telah dilakukan pada 1 September 2021. Mereka seluruhnya akan dilebur dalam 12 Organisasi Riset dan 85 Pusat Riset di lingkungan BRIN.

Baca juga:
BRIN Pindahkan Peralatan Eijkman Viral di Medsos, Ini yang Terjadi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

27 menit lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

2 jam lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

5 jam lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

6 jam lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

3 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

3 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

4 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya