Rusia Serang Ukraina: Sumy Blackout Parah, 700 Mahasiswa India Terjebak

Jumat, 4 Maret 2022 20:34 WIB

Foto udara yang menunjukkan bangunan apartemen yang hancur akibat serangan Rusia di Borodyanka, Ukraina, 3 Maret 2022. Sejak meluncurkan operasi militer pada 24 Februari 2022, Rusia telah memborbardir sejumlah kota di Ukraina. REUTERS/Maksim Levin

TEMPO.CO, Jakarta - Putusnya sambungan telekomunikasi telah dilaporkan melanda Sumy Oblast di Ukraina sebelah timur laut, menandainya sebagai disrupsi komunikasi paling serius sepanjang sepekan pertama serbuan Rusia. Blackout dilaporkan oleh Netblocks, pelacak internet padam, di wilayah administratif berpenduduk sekitar sejuta jiwa itu pada Kamis malam, 3 Maret 2022, waktu setempat.

NetBlocks mengungkap laporan warga kota itu yang mendengar sejumlah ledakan besar di pembangkit listrik tenaga termal dan substasiun listrik sebelum pemadaman terjadi. Netizen ramai memperbincangkan ledakan-ledakan yang disebut telah menghancurkan pembangkit listrik tenaga hibrida listrik dan panas di Sumy, berdampak kepada hilangnya akses kepada panas, air dan listrik.

Sebuah video yang dibagikan seorang jurnalis dari harian di India, Deccan Herald, menggambarkan para mahasiswa India berlindung dari bombardir pasukan Rusia di Sumy Oblast. Video itu mengkonfirmasi detail ledakan dan putusnya sambungan listrik dan telekomunikasi. Oblast telah menjadi perhatian khusus bagi media-media di India setelah diketahui keberadaan 600-700 mahasiswanya yang sedang menuntut ilmu di Sumy State University terjebak dan tak bisa ke luar dari wilayah itu.

Blackout di Sumy Oblast adalah yang paling serius sejak invasi Rusia dimulai pada Kamis pekan lalu, dan diperkirakan terjadi pada skala yang lebih luas daripada yang dilaporkan terjadi di Kharkiv dan Kiev. Pada 23 Februari lalu, wilayah Kharkiv dan sekitarnya mengalami bencana itu setelah infrastruktur milik perusahaan penyedia layanan internet Triolan rusak, meski layanan kini bisa pulih lagi di sebagain besar wilayahnya.

Sejauh ini kehawatiran padamnya internet yang meluas di Ukraina tak terjadi. Sebagian masyarakat di negara itu saat ini mampu mengakses internet satelit Starlink milik SpaceX. Wakil PM Ukraina memang mencuit kepada Elon Musk, pemilik SpaceX, meminta layanan Starlink diperluas untuk mencakup seluruh wilayah di negara itu.

Advertising
Advertising

THE VERGE

Baca juga:
Rusia Gempur Ukraina, Ini Cerita Mahasiswa Indonesia Situasi di Moskow


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

23 menit lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

1 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

14 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

15 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

15 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

20 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya