WHO: Penambahan Kasus Covid-19 Dunia dan Kematiannya Menurun
Reporter
Zacharias Wuragil
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 10 Maret 2022 04:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus kematian karena Covid-19 global antara 28 Februari dan 6 Maret menurun sebesar delapan persen dibandingkan pekan sebelumnya. Dalam pembaruan data mingguannya yang dirilis Selasa 8 Maret 2022 itu, Badan Kesehatan Dunia atau WHO juga melaporkan jumlah kasus baru infeksi virus SARS-CoV-2 itu berkurang sebesar lima persen dalam periode yang sama.
Sepanjang sepekan sejak 28 Februari tersebut, sebanyak lebih dari dari 10 juta kasus positif Covid-19 dan 52 ribu kematian dilaporkan dari seluruh enam regional WHO. Jumlah kasus baru hanya meningkat di regional Pasifik Barat, yakni sebesar 46 persen. Kasus meninggal juga dicatat meningkat di Pasifik Barat, selain di Mediterania Timur, masing-masing, sebesar 29 dan 2 persen.
Sedang regional-regional lainnya melaporkan penurunan jumlah kasus kematian. Mereka adalah Afrika (-39 persen), Eropa (-15 persen), Amerika (-9 persen) dan Asia Tenggara (-3 persen).
Berdasarkan tren data terbaru tersebut, puncak gelombang infeksi oleh Covid-19 varian Omicron diduga telah terjadi pada Februari. Namun WHO menekankan kalau negara-negara bervariasi dalam strategi testing dan karenanya tren-tren yang ada harus dibaca dengan hati-hati.
Per akhir periode itu, yakin Minggu 6 Maret 2022, WHO mencatat total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di dunia sebanyak lebih dari 433 juta. Dari angka itu, lebih dari 5,9 juta di antaranya adalah kasus fatal. Sebagai pembanding, data dari dasbor Johns Hopkins University, AS, menyebut jumlah kasus Covid-19 global sampai 450 juta dan angka kematiannya sebanyak enam juta.
Johns Hopkins University mencatat secara real-time dari pelaporan yang dilakukan negara-negara di dunia. Jumlah akumulasi kasus positif terbesar berasal dari Amerika Serikat (79 juta) disusul India (hampir 43 juta) dan Brasil (29 juta) di tiga besar. Namun, dihitung selama sebulan terakhir ini, penambahan jumlah kasus baru Covid-19 datang dari Jerman (4,7 juta), Korea Selatan (4,0 juta), dan Rusia (3,8 juta).
NEW SCIENTIST, WHO, JHU
Baca juga:
Rusia Serang Ukraina: Sumy Blackout Parah, 700 Mahasiswa India Terjebak