Mimpi Ternyata Berkaitan dengan Memori Sebelum Tidur

Jumat, 18 Maret 2022 10:49 WIB

Ilustrasi tidur/Phillips

TEMPO.CO, Jakarta - Selama tidur, tidak jarang orang bermimpi. Dianggap sebagai bunga tidur, mimpi sebenarnya berkaitan dengan memori atau ingatan. Namun benarkah begitu? Penelitian dibutuhkan untuk menjelaskan kaitan antara mimpi dengan memori manusia.

Dilansir dari www.science.org beberapa peneliti berspekulasi mimpi bisa meningkatkan daya ingat. Banyak penelitian menunjukkan ketika kita tidur, otak akan sibuk mengkonsolidasikan ingatan mengenai kejadian hari itu. Lalu, ingatan itu ditempatkan dalam konteks hal-hal yang telah kita ketahui.

Sebuah studi baru meneliti orang yang bermimpi dengan uji labirin realitas virtual yang ditemui beberapa jam sebelumnya. Saat uji kedua kali, jalan keluar dari labirin lebih cepat ditemukan.

Ahli saraf Erin Wamsley, Robert Stickgold bersama rekan-rekannya di Harvard Medical school, Boston melakukan penelitian mengenai mimpi. Peserta penelitian duduk di depan komputer selama 45 menit bermain labirin realitas virtual. Ingatan mereka diuji para peneliti.

Mereka diminta mengingat objek tertentu di labirin itu dan menemukan jalan kembali ke berbagai titik awal yang dipilih secara acak. Dari 99 peserta, sebanyak 50 orang mempunyai kesempatan tidur siang sedangkan yang lain menonton video.

Elektroensefalografi digunakan para peneliti untuk memantau aktivitas otak siswa yang tidur siang. Mereka akan dibangunkan satu kali untuk ditanyai tentang isi mimpi atau akan ditanyai saat akhir tidur siang mereka. Orang yang tidur siang mengalami peningkatan yang lebih baik ketika berada di labirin, ketimbang mereka yang tidak tidur siang. Hal ini dinilai dari kecepatan mereka menemukan objek yang diminta.

Empat sisiwa menyatakan pikiran tentang labirin dengan tepat saat tertidur atau bermimpi labirin selama tidur siang. Ini meningkatkan kinerja mereka sekitar 10 kali lebih banyak dari sebelumnya.

Para peneliti melaporkan temuan itu secara online di Current Biology pada hari ini. Siswa yang bermimpi melaporkan melihat gambar labirin atau mendengar musik latar program komputer. Namun Stickgold mencatat tampaknya mimpi itu bukan pengulangan yang tepat dari pengalaman mereka.

Advertising
Advertising

Hal ini menunjukkan mimpi tidak mencerminkan usaha otak menciptakan memori yang tepat mengenai apa yang terjadi, namun upaya menempatkan memori baru dalam konteks pengetahuan yang ada.

Misalnya, seorang siswa melaporkan gambar labirin virtual dan perjalanan yang dilakukannya untuk mengunjungi gua kelelawar beberapa tahun sebelumnya. Stickgold mengatakan otak seolah-olah mencoba mencari tahu apa yang sudah dilakukan pada masa lalu yang bisa jadi bermanfaat saat mengikuti tes labirin lagi.

Ahli saraf Universitas Lubeck di Jerman, Jan Born mengatakan mimpi berkaitan dengan pemrosesan memori selama tidur berasal dari Sigmund Freud.

Baca juga: Jangan Remehkan Mimpi, Ini Manfaatnya

PUSPITA AMANDA SAR

Berita terkait

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

11 jam lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

3 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

7 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

10 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

10 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

10 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

15 hari lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

18 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

18 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya