Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dosen Unair Peneliti Dunia, Seleksi Beasiswa Santri
Reporter
Tempo.co
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 30 Maret 2022 07:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 29 Maret 2022, dipuncaki artikel tentang dosen yang juga Wakil Rektor Universitas Airlangga (Unair) Muhammad Miftahussurur. Dia berhasil meraih predikat Top 100 Medical and Health Sciences Scientist 2022 berdasarkan Alper-Doger (AD) Scientific Index.
Lalu, sebagai terpopuler kedua, artikel berisi proyek aplikasi Camaliot yang sedang dikampanyekan Badan Antariksa Eropa (ESA). Dengan aplikasi itu, para pengguna ponsel Android bisa membantu memperbaiki model-model prakiraan cuaca menjadi lebih akurat.
Artikel berita terpopuler ketiga datang dari Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang akan digelar pada 12 Mei 2022. Pendaftaran program tersebut masih dibuka hingga 15 April dan, bersamaan dengan itu, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama menyusun kisi-kisi soal seleksi.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 29 Maret 2022, selengkapnya,
1. Cerita Dosen Unair Raih Predikat Peneliti Dunia, Sempat Dianggap Bodoh
Muhammad Miftahussurur berhasil meraih predikat Top 100 Medical and Health Sciences Scientist 2022 oleh Alper-Doger (AD) Scientific Index. Dokter yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Airlangga (Unair) bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi tersebut banyak meneliti tentang bakteri helicobacter pylori.
“Bakteri itu memberi pengaruh kepada penyakit lambung, baik maag maupun kanker lambung,” ujarnya seperti dikutip di laman resmi Unair pada Selasa, 29 Maret 2022.
Selain meneliti mengenai bakteri pada lambung, Miftah banyak mengembangkan kajian molekuler epidemiologi, imunologi, dan manajemen terapi. Miftah juga aktif meneliti mengenai mikrobiota. Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak tiga atau empat tahun yang lalu.
2. Aplikasi Ini Libatkan Pengguna Ponsel Android untuk Pertajam Prakiraan Cuaca
Badan Antariksa Eropa (ESA) membuat program mengumpulkan data satelit menggunakan aplikasi yang ada di ponsel android. Camaliot, nama aplikasi itu, tersedia di Android versi 7.0 atau yang lebih baru, yang mendukung navigasi satelit.
Camaliot adalah kampanye yang didanai oleh ESA, dan fokus pertamanya adalah melibatkan pemilik smartphone di seluruh dunia dalam proyek peningkatan akurasi prakiraan cuaca memanfaatkan penerima GPS pada ponsel masing-masing.
Cara kerja navigasi satelit adalah ponsel atau perangkat lainnya mencari sinyal dari jaringan satelit yang berada di orbit tetap. Satelit mengirim pesan dengan waktu dan asal lokasinya berada, dan begitu pesan diterima, ponsel akan mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum setiap pesan itu diterima, kemudian menggunakan datanya untuk mencari tahu di mana mereka berada di Bumi.
3. Intip Kisi-Kisi Soal Beasiswa Santri dari Kementerin Agama
Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) akan digelar pada 12 Mei 2022. Pendaftaran program tersebut masih dibuka hingga 15 April 2022. Bersamaan dengan itu, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama menyusun kisi-kisi soal seleksi.
Kisi-kisi soal seleksi PBSB tahun 2022 ini disusun dan dibahas bersama dengan utusan perguruan tinggi mitra (PTM) PBSB serta praktisi kepesantrenan. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Waryono Abdul Ghofur berpesan agar rumusan materi seleksi yang disusun dapat menjadi instrumen yang tepat dalam menjaring santri-santri terbaik sesuai dengan passionnya.
"Saya percaya santri-santri yang mendaftar itu punya kemampuan yang baik, hanya karena kuota yang terbatas maka kemudian harus ada seleksi," ujar Waryono seperti dilansir di laman resmi Kementerian Agama pada Selasa, 29 Maret 2022.
