Kolaborasi UNAIR dan ITS Hasilkan Mesin Cuci Tangan Otomatis dengan Iringan Lagu

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 27 April 2022 00:15 WIB

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Airlangga (UNAIR) berkolaborasi bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melahirkan terobosan berupa Smart Washing Hand Machine (SWAM). Nurina Fitriani, ketua penelitian sekaligus pengabdian masyarakat Fakultas Sains dan Teknologi (FST UNAIR) menjelaskan bahwa penelitian dan pengabdian masyarakat ini tidak lepas dari kerja sama tim.

Tim tersebut terdiri dari enam anggota yaitu Wahid Dian Budiyanto (FST UNAIR), Febri Eko Wahyudianto (FST UNAIR), Sudarmaji (Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR), Muthmainnah (Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR), dan Eddy Setiadi Soedjono (Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian ITS).

Nurina menjelaskan bahwa pengabdian yang dimaksud sebagai output penelitian adalah adanya distribusi SWAM dan sosialisasi untuk mencegah penularan Covid-19 kepada masyarakat. Sebagai permulaan, Puskesmas Mulyorejo menjadi tempat realisasi pengabdian masyarakat penelitian ini. Distribusi SWAM ke Puskesmas Mulyorejo dilakukan pada Selasa, 26 April 2022.

Dukung SDGs
Nurina mengungkapkan, SWAM hadir untuk membantu masyarakat agar lebih tertarik melakukan cuci tangan dengan benar. Mesin ini menggunakan sensor yang dapat otomatis mengalirkan air. Agar lebih menyenangkan, ketika mencuci tangan ada musik yang liriknya menjelaskan cara mencuci tangan yang baik.

“Selama ini cuma cuci tangan dengan sabun saja. Kami menciptakan sebuah teknologi cuci tangan menggunakan sensor, baik airnya, lampunya, dan lagunya yang akan menuntun cara mencuci tangan dengan benar,” jelas Nurina seperti dilansir di laman resmi UNAIR pada Selasa, 26 April 2022.

Advertising
Advertising

Selain itu, Nurina mengatakan hadirnya SWAM mendukung SDGs poin ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, SDGs poin keempat yaitu pendidikan berkualitas, serta SDGs poin keenam yaitu air bersih dan sanitasi layak.

Menciptakan Kebiasaan
Ke depan, kata Nurina, UNAIR akan terus mengembangkan SWAM dan memperbanyak distribusi ke berbagai tempat. “Semoga ke depan jika distribusi SWAM semakin meluas, alat ini bisa mencetak behaviour dari kecil kepada anak-anak untuk menerapkan cuci tangan dengan benar.” jelas Nurina.

Sebagai perwakilan Puskesmas Mulyorejo, Mega Devianti mengucapkan terima kasih kepada UNAIR atas bantuan yang diberikan. “Apalagi alat ini menggunakan sensor, bagus sekali untuk meminimalisir perpindahan virus atau bakteri dari sentuhan karena selama ini kami masih menggunakan kran biasa,” terangnya.

Baca juga: Standar Minimum Keamanan Situs tak Dipenuhi, Data Pengakses 470 Subdomain Bocor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ITS Luncurkan Jurusan S1 Bisnis Digital, Simak Cara Daftarnya

1 hari lalu

ITS Luncurkan Jurusan S1 Bisnis Digital, Simak Cara Daftarnya

Prodi Bisnis Digital ITS bertujuan untuk mendorong para mahasiswa menjadi adaptif dan progresif pada perkembangan bisnis.

Baca Selengkapnya

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

1 hari lalu

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

1 hari lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

1 hari lalu

Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

Tahun ini Unair menyediakan empat jalur seleksi mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

2 hari lalu

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.

Baca Selengkapnya

Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

3 hari lalu

Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet kisah dari peserta.

Baca Selengkapnya

Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

3 hari lalu

Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

Rektor Unair sebut Indonesia Emas bisa dipercepat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Rektor Unair Klaim UKT Perguruan Tinggi di Indonesia Sudah Lama Tidak Naik

3 hari lalu

Rektor Unair Klaim UKT Perguruan Tinggi di Indonesia Sudah Lama Tidak Naik

Kata Rektor Unair soal UKT di perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

Peserta UTBK SNBT di Unair Diinfus Sambil Kerjakan Soal, Kampus Sediakan Petugas Kesehatan

4 hari lalu

Peserta UTBK SNBT di Unair Diinfus Sambil Kerjakan Soal, Kampus Sediakan Petugas Kesehatan

Peserta UTBK SNBT di Unair terpaksa menjalani tes saat sakit.

Baca Selengkapnya