Seleksi Beasiswa Santri, Peserta Difabel Tes Baca Kitab Kuning dengan Braille

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 27 Mei 2022 09:31 WIB

Santri disabilitas mengikuti Computer Assested Test dalam seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama di Jakarta, Kamis 12 Mei 2022. (FOTO ANTARA/ HO - Kemenag)

TEMPO.CO, Jakarta - Proses seleksi peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2022 memasuki tahap wawancara atau tes lisan. Tercatat ada 1.200 peserta mengikuti tes yang dilaksanakan secara daring tersebut, beberapa di antaranya adalah santri berkebutuhan khusus atau difabel.

Mereka adalah calon mahasantri yang lulus tes berbasis elektronik pada tahap pertama yang juga berlangsung secara daring pada 12 Mei 2022. Seleksi wawancara daring dilaksanakan selama empat hari, 24-28 Mei 2022.

“Kemenag mulai menggelar seleksi tahap II, berupa tes wawancara para santri secara daring dengan para penguji," terang Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono Abdul Ghofur dilansir dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 27 Mei 2022.

Waryono memaparkan, para penguji terdiri atas unsur akademisi, pembina dan praktisi kepesantrenan, serta kalangan profesional. Tes tahap kedua ini bertujuan menentukan level penguasaan calon mahasantri dalam membaca dan memahami kitab kuning, serta pemahaman terhadap wawasan kebangsaan. Ada tiga kitab yang diujikan, yaitu: Tafsir Jalalain, Bulughul Maram, dan Fathul Qarib.

Selain itu, ada juga tes tambahan bagi santri yang mendaftar pada perguruan tinggi tertentu, seperti tes penguasaan hafalan Al-Quran dan Nazam Alfiyah Ibnu Malik. Ada juga tes wawasan dan peminatan akademik untuk pendaftar pada perguruan tinggi tertentu.

Advertising
Advertising

“Khusus Santri Difabel, tes kitab kuning dengan menggunakan kitab Ta'lim Muta'alim versi Braille. Sebab, santri difabel umumnya belum memiliki kitab versi braile untuk kitab Tafsir Jalalain, Bulughul Maram, Fathul Qarib,” sambungnya.

Dijelaskan Waryono, sejak dua tahun terakhir, pihaknya telah mengoptimalkan mekanisme seleksi PBSB melalui sistem terbuka yang berbasis elektronik. Pergeseran sistem ke arah digitalisasi, menurutnya merupakan keniscayaan. Karenanya, para peserta agar memahami mekanisme pelaksanaan ujian secara daring dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk dapat menunjang pelaksanaan tes.

"Salah satu kelebihannya, peserta dapat menentukan lokasi ujian dengan mandiri. Peserta tes bisa menjalani tes lisan online di pesantren, di kediaman, atau di lokasi manapun. Terpenting, mereka menyiapkan perangkat dan koneksi yang stabil serta terhindar dari kebisingan atau suara yang dapat mengganggu pelaksanaan tes," tuturnya.

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Kemenag Basnang Said menambahkan, ada total 6.169 peserta yang mengikuti seleksi tahap pertama. Dari jumlah itu, 1.200 peserta dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap lanjut.

"Tahun ini kami juga akan menerima calon mahasantri PBSB yang berasal dari pesantren difabel dan alhamdulillah ada beberapa peserta yang mendaftar dan mengikuti seleksi tahap dua. Ini sebagai bentuk kepedulian negara dalam memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada semua warganya, termasuk anak-anak yang berkebutuhan khusus," ungkap Basnang Said.

Seleksi tahap II PBSB ini akan menentukan 600 kuota mahasantri yang bakal lolos beasiswa tersebut.

Baca juga: LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

Berita terkait

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

1 hari lalu

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kemenag menyampaikan teguran keras kepada Garuda Indonesia atas insiden kerusakan pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji kloter lima.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Estimasi Keberangkatan Haji

2 hari lalu

Begini Cara Mengecek Estimasi Keberangkatan Haji

Bagi yang ingin mengecek porsi atau keberangkatan haji bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

2 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 23 Kloter Jemaah Haji Akan Diterbangkan ke Madinah Hari Ini

3 hari lalu

Kemenag: 23 Kloter Jemaah Haji Akan Diterbangkan ke Madinah Hari Ini

Berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi, jemaah haji yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 4.500 orang yang terbagi dalam 11 kloter.

Baca Selengkapnya

Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji: Jangan Selipkan Niat-niat Lain Selain Ibadah

4 hari lalu

Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji: Jangan Selipkan Niat-niat Lain Selain Ibadah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji kloter pertama di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

4 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

388 Jemaah Haji Kloter Pertama Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Menag Yaqut

5 hari lalu

388 Jemaah Haji Kloter Pertama Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Menag Yaqut

Menag melepas keberangkatan Kloter pertama jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Kemenag Sebut Petugas Haji Siap Sambut Kedatangan Jemaah Besok

5 hari lalu

Kemenag Sebut Petugas Haji Siap Sambut Kedatangan Jemaah Besok

Jemaah haji Indonesia akan mulai mendarat di Bandara Pengeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya