Mahasiswa Baru IPB Mengundurkan Diri karena Tak Lolos KIP-Kuliah

Reporter

Devy Ernis

Editor

Devy Ernis

Selasa, 31 Mei 2022 06:30 WIB

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa baru IPB University mengundurkan diri dari kampus tersebut karena tidak lolos KIP-Kuliah. KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Surat pengunduran diri oleh seorang mahasiswa baru itu diunggah oleh akun twitter @bukanstudyacc_ pada 29 Mei 2022. Postingan itu sempat viral di media sosial. Akun itu memposting surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Rektor IPB. Dalam suratnya, mahasiswa tersebut mengajukan pengunduran diri menjadi mahasiswa IPB dengan alasan tidak lulus KIP-Kuliah dan terkendala ekonomi untuk membayar biaya pendidikan.

Surat tersebut ditandatangani di atas materai oleh mahasiswa tersebut dan orang tuanya sebagai pihak yang mengetahui. Dalam postingannya itu, dia juga mengunggah isi percakapan di grup chat yang berisi ucapan pamit. “Izin keluar dari grup yaa, semangat dan selamat untuk kalian yang sudah jadi maba IPB. Makasih semuanya”.

Mendapat Dukungan dan Ribuan Retweet

Surat pengunduran diri dan salinan percakapan grup chat itu diberi keterangan “It’s so hard, it hurts”. Postingan itu diretweet sebanyak 2.844 hingga siang, 30 Mei 2022. Sejumlah warganet merespons dengan memberikan berbagai ucapan semangat dan saran agar kembali menghubungi pihak kampus.

Advertising
Advertising

Akun @aalri*** misalnya membalas dengan menyarankan mengontak Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa. Dia juga menyarankan menghubungi bagian kemahasiswaan di fakultas yang akan diarahkan nantinya ke program orang tua asuh. Program tersebut merupakan beasiswa yang diberikan oleh alumni IPB untuk mahasiswa tak mampu.

IPB Fasilitasi Beasiswa

Ketika dikonfirmasi Tempo ihwal postingan itu, IPB menyatakan ada banyak peluang beasiswa yang difasilitasi oleh IPB University. “Kuota beasiswa KIP-Kuliah memang terbatas. Namun bukan berarti mahasiswa tertutup peluang untuk tetap bisa kuliah, karena masih banyak jenis beasiswa yang bisa diakses saat menjadi mahasiswa IPB University,” ujar Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Drajat Martianto pada Senin, 30 Mei 2022.

Drajat mengatakan Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB University membantu memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan beragam jenis beasiswa dari berbagai sponsor, baik yang sifatnya beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. “Tetapi sekali lagi sifatnya kompetitif,” ujarnya.

Bantuan Keringanan Menyicil UKT

Karena jumlah ketersediaan beasiswa terbatas dan kompetitif, menurutnya IPB University, tetap berusaha membantu mahasiswa yang berkeinginan kuat untuk kuliah di kampus hijau itu dengan pembayaran biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pertama yang bisa dicicil. Bahkan, kata dia, di semester-semester berikutnya pun bila mahasiswa kesulitan keuangan dan memenuhi syarat untuk melakukan pembayaran secara mencicil tetap akan diberi kesempatan untuk mencicil.

“Yang penting mahasiswa dan keluarga harus memiliki tekad kuat untuk belajar dengan biaya sendiri meski harus mencicil karena terbatasnya beasiswa yang tersedia,“katanya.

Drajat mengatakan bagi yang tidak lolos beasiswa KIP-K, jangan patah semangat, “Apalagi sampai mundur. Kesempatan untuk melanjutkan kuliah di IPB University tidak datang dua kali,” katanya. Adapun Tempo sudah mencoba mengontak @bukanstudyacc_ melalui direct message, namun belum mendapatkan respons. Belakangan, akun tersebut digembok.

DEVY ERNIS | M.A MURTADHO

Baca juga:

Himpunan Alumni IPB Buka Beasiswa untuk 500 Mahasiswa Tak Mampu

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

5 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

5 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

6 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

7 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

11 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

12 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

13 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

15 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

17 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya