Skripsi Mahasiswa Lacak Penyebab Utama Banjir Rob Semarang

Jumat, 3 Juni 2022 11:30 WIB

Foto udara saat polisi bersama warga dan relawan bergotong-royong menutup tanggul yang jebol akibat banjir rob di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Studi skripsi mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, memuat kajian terbaru banjir rob Semarang. Isinya membeberkan penyebab banjir pesisir di ibu kota Jawa Tengah itu untuk periode 2012-2020. Faktor dominan apa saja yang berada di baliknya serta waktunya.

Studi skripsi itu diungkap peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Widodo Setiyo Pranowo, dalam webinar 'Banjir Rob di Musim Kemarau', Kamis 2 Juni 2022. Widodo adalah juga pembimbing dalam studi itu.

Skripsi disusun Afif Arwin Egaputra, mahasiswa Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Dia mendata selama kurun 2012–2020, tercatat 16 kejadian banjir rob Semarang.

Data lain yang dikumpulkannya adalah arah dan kecepatan angin dari European Center for Medium Range Weather Forecast. Begitu juga dengan curah hujan dari BMKG dan pasang surut laut dari Badan Informasi Spasial. Seluruhnya digunakan untuk menganalisis faktor dominan banjir rob Kota Semarang.

Berdasarkan hasil penelitian itu, kejadian banjir rob di Kota Semarang umumnya terjadi pada Desember hingga Februari. Waktu lainnya pada periode Mei hingga Juli. Faktor dominan yaitu pasang purnama dan angin kencang yang diikuti curah hujan.

Advertising
Advertising

Didapati, antara lain, sebanyak enam kali banjir rob terjadi saat pasang purnama, dibarengi kondisi angin yang tidak terlalu kencang. Adapun tiga rob lain terjadi pada fase bulan perbani dengan angin kencang.

Adapun pada kejadian banjir rob terbaru pada 23-24 Mei 2022, hasil kajian Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TREAK) dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di BRIN juga mengungkap faktor angin kencang berkecepatan lebih dari 10 meter per detik.

Angin itu, menurut ketua tim Anis Purwaningsih, yang memicu kenaikan gelombang di Laut Jawa dekat pesisir utara Pulau Jawa, termasuk di Semarang. “Dan berkontribusi menyebabkan banjir rob di pantura,” katanya lewat keterangan tertulis, Rabu, 25 Mei 2022.

Menurut tim, banjir rob dapat disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor sekaligus, seperti astronomis, oseanografis, meteorologis, bahkan geologis. Dari hasil kajian, tim menemukan adanya seruak badai (storm surge) berupa hujan deras dan angin kencang yang terjadi secara persisten di Laut Jawa sejak 19–22 Mei 2002.

Baca juga:
Mahasiswi yang Bikin Konten Pasang Kateter Urine Pasien Ditarik ke Kampus

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

17 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

18 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

19 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya