Face Recognition, Sistem Pengenal Wajah yang untuk Penyelidikan

Jumat, 17 Juni 2022 07:52 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperlihatkan foto tersangka Abdul Latip dalam kasus pengeroyokan Ade Armando saat rilis di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 April 2022. Menurut Zulpan, foto tiga tersangka tersebut merupakan hasil face recognition dan terdata di dukcapil. Tempo/Niken Nurcahyani

TEMPO.CO, Jakarta - Face recognition atau alat pengenal wajah dalam electronicid termasuk teknologi yang mampu mengidentifikasi atau memverifikasi subjek melalui gambar, video, atau elemen audio visual apapun terhadap wajah. Teknologi ini menggunakan ukuran tubuh, khususnya wajah dan kepala untuk mencari identitas seseorang melalui pola dan data biometrik.

Tidak seperti fitur identifikasi lainnya, seperti kata sandi, verifikasi melalui email, selfie, sidik jari, atau gambar, face recognition memanfaatkan pola matematis dan dinamis yang menjadikan sistem pengenal wajah menjadi teknologi paling aman dan efektif.

Sistem alat pengenal wajah bekerja dengan menangkap gambar yang masuk dari perangkat kamera secara dua dimensi atau tiga dimensi tergantung pada karakteristik perangkat. Prosedur ini memerlukan koneksi internet karena basis data tidak dapat ditemukan pada perangkat penangkap.

Berkat penggunaan kecerdasan buatan dan teknologi pembelajaran mesin, sistem face recognition dapat beroperasi dengan standar keamanan.

Manfaat

Dilansir dari laman weforum, penggunaan sistem face recognition oleh lembaga hukum biasanya mengacu pada proses pengenalan seseorang dengan membandingkan foto atau gambar wajah penjahat atau orang hilang dalam penyelidikan. Cara kerja perangkat ini berpotensi untuk membantu, menyelesaikan, menghentikan, dan mencegah kejahatan serta membawa pelaku ke pengadilan.

Advertising
Advertising

Terutama dapat berguna untuk berbagai jenis investigasi, termasuk menemukan identitas penjahat penipuan, mencari teroris, memerangi pelecehan, dan menemukan orang hilang. Tanpa pengawasan yang tepat, face recognition mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia dan merugikan warga negara.

Larangan

Kota-kota di Amerika telah melarang penggunaan face recognition oleh lembaga publik. Berbagai pihak merekomendasikan pemerintah menghentikan penggunaan face recognition biometrik jarah jauh di ruang publik secara real time, sampai mereka dapat menunjukkan tidak ada masalah dengan akurasi atau efek diskriminatif. Sistem ini juga harus memenuhi standar privasi dan perlindungan data yang kuat.

Untuk mengatasi masalah ini, sebuah buku tentang tata kelola face recognition menyampaikannya dalam dua poin:

  • Penggunaan face recognition bertanggung jawab untuk investigasi hukum dengan mencakup semua pertimbangan kebijakan yang relevan
  • Kuesioner penilaian diri yang merinci persyaratan yang harus dihormati oleh lembaga hukum untuk memastikan kepatuhan terhadap tindakan.

Baca juga: Deretan Kasus Salah Tangkap Akibat Face Recognition Tidak Akurat

BALQIS PRIMASARI

Berita terkait

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

1 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

Berbagai gejala dan tanda di tubuh dapat mengingatkan masyarakat tentang rentannnya saah kolesterol tinggi yang bisa berujung da penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

16 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

18 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

18 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

28 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

30 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

40 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Dunia Tuntut Penyelidikan Tentara Israel yang Tembaki Warga Gaza Antre Bantuan

2 Maret 2024

Dunia Tuntut Penyelidikan Tentara Israel yang Tembaki Warga Gaza Antre Bantuan

Sejumlah negara mendukung seruan PBB untuk melakukan penyelidikan atas serangan tank Israel terhadap warga Palestina yang kelaparan di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Kembali Veto Dewan Keamanan PBB yang Kecam Israel atas Pembantaian Antrean Warga Gaza

1 Maret 2024

AS Kembali Veto Dewan Keamanan PBB yang Kecam Israel atas Pembantaian Antrean Warga Gaza

AS pada Kamis malam memveto pernyataan Dewan Keamanan PBB untuk mengecam serangan Israel terhadap warga Palestina yang sedang antre bantuan di Gaza

Baca Selengkapnya