Fenomena Planet Sejajar Merkurius, Venus dan Lainnya: Kenapa Viral 24 Juni?

Jumat, 24 Juni 2022 19:27 WIB

Simulasi penampakan planet sejajar di langit pada 24 Juni 2022 yang menunjukkan konfigurasi proporsional.(Software SkySafari versi Android)

TEMPO.CO, Jakarta - Informasi fenomena planet sejajar terlihat di langit pada Jumat, 24 Juni 2022, viral di media sosial dan grup-grup percakapan. Keenam planet itu adalah Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus plus Bulan.

Begitu viralnya informasi tersebut hingga sebagian masyarakat membagikan pengamatannya atas fenomena tersebut, dan sebagian lainnya menyesali karena tak bisa menyaksikan secara langsung. "Ini teman aku bisa melihat," kata Gavin, pelajar SMP di Tangerang Selatan, membagikan foto hasil pengamatan, Jumat.

Andi Pangerang, peneliti di Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyebut fenomena itu sebagai konfigurasi segaris beberapa planet bak sedang parade planet di langit. Dan, ini sudah terjadi sejak Sabtu dinihari, 4 Juni 2022, dan bisa dinikmati hingga akhir bulan nanti.

Dia menuturkan, konfigurasi pertama terdiri dari sejajarnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, pada 4 hingga 15 Juni 2022. Konfigurasi akan berubah, ditambahkan dengan Bulan yang akan ikut sejajar, pada 16 hingga 27 Juni 2022. Lalu, kembali ke konfigurasi semula pada 28 hingga 30 Juni 2022.

Lalu kenapa viral planet sejajar hanya pada 24 Juni?

Menurut Andi, pada subuh tadi, Jumat 24 Juni 2022, barisan keenam planet plus Bulan memiliki konfigurasi paling proporsional. Secara visual, dia menjelaskan, jarak sudut masing-masing planet proporsional satu sama lain. "Seperti tidak ada yang celahnya lebih jauh satu sama lain," katanya.

Advertising
Advertising

Penampakan 24 Juni semakin viral, Andi menambahkan, karena peneliti NASA menyebutkan fenomena konfigurasi yang sama baru akan terjadi 158 tahun lagi. "Ini kalau memperhitungkan Neptunus, Uranus dan Saturnus, juga Bulan."

Dalam penjelasan terpisah, akun InfoAstronomy.org di Twitter juga mengatakan masih tersedia kesempatan menyaksikan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus sejajar di langit 25-30 Juni 2022. Waktu pengamatan mulai jam 05.00 pagi waktu setempat dengan lokasi langit timur.

Fenomena konfigurasi planet-planet bak parade yang diamati di langit subuh pada 5 Juni 2022. BRIN



Ditegaskan pula kalau fenomena planet sejajar tak memberi dampak di Bumi. "Masih percaya content creator yang bilang akan ada ombak besar? Buktinya sekarang aman-aman aja nih padahal tadi pagi ada planet sejajar," cuitnya.

Andi menambahkan, fenomena planet sejajar dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali untuk Uranus. Sebabnya, kecerlangannya yang lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, "Sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan Uranus,” katanya.

Baca juga:
Bintik Matahari Seukuran 3 Kali Bumi, Aurora Berbahaya Masih Tanda Tanya

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

32 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

3 jam lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

2 hari lalu

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

3 hari lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

4 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

4 hari lalu

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.

Baca Selengkapnya