Vaksin Merah Putih BRIN Diuji pada Mencit dan Kera Akhir Bulan Ini

Reporter

Antara

Selasa, 5 Juli 2022 21:55 WIB

Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Rabu, 12 Agustus 2020. Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Uji praklinis kandidat Vaksin Merah Putih Badan Riset dan Inovasi Nasional yang bekerja sama dengan PT Bio Farma akan dimulai paling cepat akhir bulan ini. Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN, Ni Luh P. Indi Dharmasanti, mengungkap itu dalam Webinar Pemanfaatan Riset-Inovasi Kesehatan untuk Percepatan Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Indonesia yang diikuti secara virtual di Jakarta, Selasa 5 Juli 2022.

"Uji praklinis mencakup uji imunogenisitas pada mencit, uji imunogenisitas pada kera ekor panjang atau macaca, uji toksisitas akut, uji toksisitas subkronis, dan uji tantang pada kera ekor panjang/macaca," katanya menuturkan.

Uji imunogenisitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan kandidat vaksin dalam memicu respons imun yang ditarget. Selain itu, rangkaian uji praklinis bertujuan untuk mengetahui khasiat dan keamanan kandidat vaksin secara ilmiah. Jika seluruhnya memberikan hasil yang memuaskan, maka dapat dilanjutkan ke uji klinis pada manusia yang mencakup fase 1, 2, dan 3.

Vaksin untuk Covid-19 ini berbasis protein rekombinan menggunakan sel ragi. Pengembangannya sudah selesai di fase laboratorium sejak Oktober 2021 lalu oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang kini sudah terintegrasi ke dalam BRIN. Dari riset vaksin di fase laboratorium, diperoleh bibit vaksin yang mengekspresikan protein RBD secara konsisten dan yield tinggi yakni 600 mg/L.

Bibit vaksin itu, kata Ni Luh, juga sudah dikarakterisasi, antara lain mudah dimurnikan, dan mampu mengikatkan diri ke reseptor ACE2 di sel. Bibit juga stabil pada suhu 4 derajat Celsius selama enam pekan dan lebih lama bila beku pada -20 derajat Celsius dan -80 derajat Celsius, serta bersifat imunogenik karena dapat menginduksi respons imun/antibodi mencit.

Advertising
Advertising

Menurut Ni Luh, bibit Vaksin Merah Putih BRIN sudah diserahkan kepada PT Bio Farma dan sedang dalam tahap hilirisasi. "Saat ini sedang dalam proses untuk melakukan uji praklinis dari vaksin ini," ujarnya.

Pengembangan ini menyusul Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia yang sudah sampai uji klinis final per akhir Juni. Berbeda dari yang dikembangkan Eijkman, bibit vaksin Covid-19 dari Unair tersebut berasal dari virus SARS-CoV-2 yang sudah dilemahkan.

Baca juga:
Cerita Transpuan Pertama yang Menyusui Bayi: Terapi Hormon dan Obat Mual

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

19 jam lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

22 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

1 hari lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

1 hari lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

1 hari lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

1 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Ini Besaran UKT dan IPI

1 hari lalu

Unair Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Ini Besaran UKT dan IPI

Universitas Airlangga (Unair) membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru 2024 jalur seleksi mandiri.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

2 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya