Top 3 Tekno Berita Kemarin: Data PMK di Indonesia, Tank Buatan Jerman

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Juli 2022 08:26 WIB

Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Bogor memasang infus pada sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di perternakan sapi perah Kampung Kunak, Kabupaten Bogor, 21 Juni 2022. Dinas Peternakan dan Perikanan Bogor mulai melakukan vaksin sapi untuk menjaga ketahanan sapi yang suspe PMK. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 10 Juli 2022, terdiri dari, yang pertama, update data wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia. Berdasarkan kasus yang dilaporkan, ada sebanyak 327.968 hewan ternak yang sakit sejak wabah terdeteksi pada awal Mei lalu hingga Sabtu lalu, 9 Juli 2022.

Fitur baru CoTweet di Twitter menjadi berita terpopuler kedua. Fitur sudah bisa dicoba sebagian pengguna di Amerika Serikat, Kanada dan Korea. Dalam artikel dijelaskan pula bagaimana mendapati dan menggunakan fitur itu.

Terpopuler ketiga datang dari Jerman lewat artikel Tank KF51 Panther. Tank suksesor Leopard 2 itu adalah tank pertama yang benar-benar baru buatan Jerman setelah 40 tahun. Spesifikasinya mengungguli teknologi tank-tank terkini di Rusia dan Amerika.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 10 Juli 2022, selengkapnya,

1. Ini Data Wabah PMK di Indonesia: Jumlah, Sebaran, Kematian dan Vaksinasinya

Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku melaporkan sebanyak 396.655 sapi ternak telah mendapat vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, berdasarkan laporan Satgas hingga Sabtu siang, 9 Juli 2022, tersebut, belum ada hewan ternak selain sapi yang mendapatkan suntikan vaksinasi itu.

Advertising
Advertising

Padahal, sebanyak 327.968 hewan ternak telah dinyatakan sakit dengan rincian PMK menulari 318.402 sapi, 6.243 kerbau, 1.124 domba, 2.168 kambing dan 31 babi. Mereka tersebar di 21 provinsi dan menular di 223 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Petugas dari Dinas Ketahanan dan Peternakan (DKPP) Kota Bogor menyiapkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi di peternakan warga di Kota Bogor, Rabu, 29 Juni 2022. Tempo/Amston Probel

Sedangkan jumlah hewan ternak yang belum sembuh mencapai 219.425 ekor dan kematian sudah 2.017 kasus. Per Sabtu, Satgas menghimpun laporan hewan ternak yang telah dipotong sebanyak 4.198 ekor. Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah hewan ternak belum sembuh terbanyak serta kematian tertinggi.

2. Sebagian Pengguna Twitter Bisa Mencoba CoTweet, Ini Penjelasannya

Twitter telah sejak sepekan ini mulai menguji sebuah fitur baru bernama CoTweet. Fitur ini memungkinkan dua akun untuk membuat bareng sebuah tweet dan keduanya ditandai (tagged) dalam kicauan tersebut. Twitter telah mengkonfirmasi kalau sebagian pengguna sudah bisa mencoba menggunakannya, meski masih terbatas.

"Kami terus mengeksplor cara-cara baru untuk orang-orang berkolaborasi di Twitter," kata jurubicara Twitter, Joseph J. Nuñez. Dia menerangkan uji coba terbatas CoTweet untuk mempelajari bagaimana orang-orang dan brand bisa memanfaatkannya untuk tumbuh dan menggapai audiens baru, "dan memperkuat kolaborasi mereka dengan akun-akun yang lain."

Ilustrasi Twitter Foto Shutterstock

Menurut akun Twitter Create, fitur baru itu baru tersedia untuk sejumlah akun tertentu di Amerika Serikat, Kanada dan Korea. Beberapa sudah mencoba dan menyampaikan pengalamannya, antara lain, pentingnya persetujuan dari penulis kedua atas konten yang akan diunggah. Sebagian lain mengungkap pesan balasan yang kelihatannya hanya diarahkan ke penulis utama.

3. Tank Baru Jerman Setelah 40 Tahun, Ungguli Tank Amerika dan Rusia

Jerman membuat tank tempur utama baru--yang pertama setelah lebih dari 40 tahun. KF51, juga dikenal sebagai 'Panther', dipadati dengan teknologi baru, termasuk meriam yang lebih besar, sistem yang sudah digital, dan sekumpulan fitur pertahanan baru. Panther bahkan mempunyai kemampuan untuk menangkal apa yang disebut peluru paling top seperti rudal Javelin buatan Amerika yang terbukti berhasil melumpuhkan tank-tank Rusia di Ukraina saat ini.

Pabrik senjata Rheinmetall yang berbasis di Düsseldorf, Jerman, memperkenalkan KF51 Panther di pameran militer Eurosatory di Prancis pada pertengahan Juni lalu. Pameran dwi tahunan itu adalah ajang bagi pabrikan senjata Eropa menunjukkan senjata terbaru mereka. Rheinmetall mengungkap Panther dalam balutan baja komposit dengan pola warna kamuflase kelabu, hitam dan kuning neon yang dibuat secara digital.

Tank KF51 Panther didukung oleh mesin diesel 1.475 tenaga kuda yang memastikan Panther telah meningkatkan mobilitas dibandingkan pendahulunya. KF52 Panther memiliki konsep perlindungan yang sepenuhnya terintegrasi, komprehensif, dan dioptimalkan untuk bobot, menggabungkan teknologi perlindungan aktif, reaktif, dan pasif. Tanpa ragu, fitur konsep yang paling menarik adalah perlindungan aktifnya terhadap ancaman KE. Foto : Rheinmetall

Nama Panther bisa jadi sudah familiar bagi sebagian kalangan. Panzerkampfwagen V, juga dikenal sebagai Panther, didesain pada 1942 untuk menghadapi tank-tank Rusia, termasuk tank menengah T-34. Sekalipun menjadi salah satu tank terbaik dalam perang saat itu, namun Panther sangat terganggu oleh isu-isu mekanis. Panther generasi pertama ini melakukan debut di Perang Kursk 1943.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

10 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

8 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

11 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

12 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya