Musim Kemarau Buaya Berperilaku Tak Biasa, Hindari Habitatnya, Kalau Bertemu Lakukan ini

Kamis, 14 Juli 2022 12:17 WIB

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Di negara tropis seperti Indonesia, setiap tahunnya akan menghadapi dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Tentunya di setiap musim manusia akan beradaptasi sesuai musim yang dihadapi seperti membawa payung setiap keluar dari rumah pada musim penghujan. Musim penghujan di Indonesia biasanya dimulai pada Oktober hingga April, sedangkan musim kemarau dimulai pada Juni hingga Agustus. Hal yang sama dilakukan oleh satwa liar pada habitatnya, khususnya buaya yang dapat hidup di perairan dan daratan.

Dikutip dari Langgam.id mitra Teras.id, Kepala BKSDA Sumatera Barat, Ardi Andono menjelaskan bahwa buaya memiliki perilaku yang unik, ia menyebutkan bahwa perilaku di dalam perairan yang biasanya dilakukan oleh buaya adalah dengan mengambil napas dengan muncul ke permukaan air. Tindakan ini berguna bagi buaya untuk menambah konsumsi oksigen, menghemat energi, bahkan untuk mengurangi panas yang berlebih.

Ardi juga menjelaskan bahwa pemicu dari perilaku tak biasa dari buaya tak hanya berasal dari gangguan alam, tetapi juga dapat berasal dari gangguan manusia. Fenomena sosial media juga dapat memicu masyarakat untuk masuk ke habitat buaya dan merekamnya dengan harapan dapat trending di sosial media.

“Kemudian, jangan memviralkan kemunculan buaya yang berdampak terjadinya kerumunan massa, lebih baik melaporkan kepada BKSDA Sumbar atau aparat keamanan lainnya dan damkar,” ujarnya.

Selain yang dapat disebutkan diatas, aktivitas mandi, mencuci, dan perluasan lokasi penambangan pasir dapat juga memicu perilaku tak biasa dari buaya, seperti menyerang manusia.

Advertising
Advertising

Seperti yang dapat diketahui, buaya memiliki dua habitat, yaitu pada perairan dan daratan. Berdasarkan jurnal Studi Habitat Buaya Senyulong di Sungai Sekonyer Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah, menjelaskan bahwa pada habitat perairan buaya sangat bergantung dengan air sebagai media hidup. Tempat yang ideal bagi buaya adalah perairan dengan rata-rata kedalaman 4,5 meter yang mengalir tenang.

Sedangkan pada habitat darat, buaya hanya menghabiskan waktunya di siang hari untuk berjemur agar suhu tubuh mereka kembali stabil, hal ini karena tubuh buaya berdarah dingin.

Sejatinya, habitat manusia dan buaya terpisah satu sama lain sehingga kemungkinan kedua makhluk hidup ini untuk bertemu sangatlah kecil. Tetapi di beberapa kasus, buaya daapat memasuki habitat manusia karena habitatnya terusik atau manusia memasuki habitat buaya karena tersesat.

Dilansir dari Antara, menurut Dosen Biologi Universitas Andalas Padang M Nazri Janra M.Si mengatakan jika bertemu buaya cara yang dapat dilakukan adalah segera menghindar dengan berlari zig-zag. Tetapi jika berhadapan secara langsung ia menghimbau agar manusia menghindari gigi dan ekor. “Kalau berhadapan langsung dengan buaya hindari gigi dan ekor karena bisa sewaktu-waktu menyambar,” kata dia.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca: Buaya di Tambak Udang Bikin Resah Warga di Daerah ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

15 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

20 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

8 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

9 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

10 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

12 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

13 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya