Lagi, Tim Robot ITS Juarai Laga Internasional RoboCup 2022 di Bangkok

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 18 Juli 2022 06:44 WIB

Tim Ichiro ITS saat di ajang RoboCup 2022 di Bangkok, Thailand. Foto : ITS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan juara. Sebelumnya, tim mahasiswa ITS menjadi Juara Umum di International Roboboat Competition (IRC) 2022, Florida, Amerika Serikat, Ahad, 26 Juni 2022. Ajang tahunan bertaraf dunia ini digelar Association for Unmanned Vehicle Systems International (AUVSI) .

Kali ini, dua tim robotika mahasiswa ITS meraih juara dalam internasional RoboCup 2022 yang diselenggarakan secara luring di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Thailand pada Sabtu 17 Juli 2022.

Dua tim itu adalah ITS Champion in Robocup (Ichiro) dan ITS Robotics with Intelligent System (IRIS) yang menduduki posisi ketiga pada kategori Humanoid Soccer Kid Size dan Middle Size League. Pembina Tim Robotika ITS Muhtadin menyampaikan bahwa kedua tim menciptakan robot humanoid dalam pertandingan sepak bola robot otonom dan diharuskan mencetak skor sebanyak-banyaknya ke gawang lawan untuk bisa keluar sebagai juara.

Robot humanoid sendiri merupakan salah satu bentuk implementasi teknologi dalam bidang robotika yang memiliki kemampuan menirukan berbagai kegiatan dan menggerakan bagian tubuh layaknya manusia. Muhtadin menjelaskan, terdapat 16 tim dari 12 negara yang bertanding dalam kategori Humanoid Soccer League Kid Size.

Robot Menggunakan Sensor Lima Pancaindra

Advertising
Advertising

Mewakili ITS, tim Ichiro menyuguhkan empat robot humanoid dengan dua ukuran yang berbeda, di mana robot humanoid tersebut memiliki total 20 sendi serta mengimplementasikan sensor manusia berupa lima pancaindra. “Kami juga menerapkan algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan menggunakan deep learning,” papar dosen Departemen Teknik Komputer tersebut dilansir dari laman ITS pada Senin, 18 Juli 2022.

Sedangkan, tim IRIS mengajukan robot beroda dalam pertandingan sepak bola dan menggunakan bola sepak ukuran reguler berdasarkan ketentuan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Tim IRIS dibebaskan merancang perangkat keras sendiri, tetapi semua sensor harus terpasang dengan ukuran dan berat maksimum yang ditentukan.

Menurut Muhtadin, penggunaan algoritma deep learning untuk RoboCup 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi kedua tim karena prosesnya memerlukan komputasi besar dan memakan waktu. Untungnya, proses pengambilan data lapangan di Bangkok dapat dilaksanakan dengan lancar.

“Kami bersyukur karena ITS memiliki super komputer berbasis NVIDIA DGX2 yang bisa kami akses dari Thailand, sehingga proses deep learning dapat dilakukan dengan cepat di server ITS,” ungkap Muhtadin.

Dalam persiapan menuju RoboCup 2022, robot buatan tim Ichiro dan tim IRIS telah dirancang sejak September 2021 lalu. Kedua tim mempersiapkan robot untuk mengikuti seleksi laga dan menggunakan robot yang sama untuk persiapan menghadapi Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat wilayah serta nasional sebelumnya. “Proses ini turut didukung oleh penyediaan dana dan fasilitas dari ITS, sehingga persiapan dapat dilakukan dengan lancar,” ujarnya.

Tak hanya itu, alumnus Hochschule Darmstadt University of Applied Sciences Germany ini menguraikan bahwa perjalanan kedua tim untuk dapat berlaga di RoboCup 2022 cukup panjang. Baik tim Ichiro maupun tim IRIS harus melewati serangkaian seleksi yang dilaksanakan oleh komite bentukan Federasi RoboCup. “Seleksi yang dilangsungkan dimulai dari publikasi karya ilmiah berkaitan dengan riset dalam bidang Robot Soccer hingga video kemampuan robot yang dimiliki masing-masing tim,” bebernya.

Hadapi Sejumlah Tantangan di Lapangan

Kendala lain yang menimpa perjalanan tim Robotika ITS adalah adanya perbedaan ketentuan dan medan dari kompetisi yang diikuti. Ketersediaan lapangan menjadi hambatan utama pada proses lokalisasi dan uji coba robot. Tim Robotika ITS menggunakan lapangan simulasi di Gedung Pusat Robotika ITS dengan ukuran yang lebih kecil yakni 8 x 12 meter dari ukuran sesungguhnya 14 x 22 meter. Akan tetapi, kedua tim berhasil meruntuhkan segala rintangan dan sukses mengharumkan nama ITS di kancah internasional.

Muhtadin mengungkapkan rasa terima kasihnya, sebab ITS telah memberi banyak kontribusi bagi tim Robotika ITS sehingga bidang robotika bisa terus berkiprah melalui dukungan tersebut. Ke depannya, Muhtadin berharap agar ITS senantiasa konsisten memajukan bidang robotika. “Semoga ITS juga memproduksi banyak teknologi yang berkaitan dengan dunia robotika melalui pemanfaatan riset dan algoritma-algoritma yang telah kami uji dalam lomba-lomba robot,” kata Muhtadin.

Sebagai informasi, RoboCup sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Federasi RoboCup, sebuah federasi internasional yang berisi para peneliti bidang robotika dan AI. Setiap tahun, RoboCup terselenggara di beberapa negara yang berbeda dan diikuti oleh ratusan tim dari seluruh dunia dalam 19 kategori lomba robot. Pada kompetisi terakhir, tercatat setidaknya terdapat 335 tim yang berasal dari 40 negara berpartisipasi dengan total pengunjung hingga 2.200 orang.

Baca juga: Bantu.Ind, Aplikasi Karya Mahasiswa ITS Bantu Layani Keperluan Sehari-hari

Berita terkait

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

6 jam lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

ITS Luncurkan Jurusan S1 Bisnis Digital, Simak Cara Daftarnya

18 jam lalu

ITS Luncurkan Jurusan S1 Bisnis Digital, Simak Cara Daftarnya

Prodi Bisnis Digital ITS bertujuan untuk mendorong para mahasiswa menjadi adaptif dan progresif pada perkembangan bisnis.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

20 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

1 hari lalu

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

1 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

2 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.

Baca Selengkapnya

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

2 hari lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

2 hari lalu

Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.

Baca Selengkapnya

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

3 hari lalu

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

4 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya