TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi nonprofit Math for Humanity yang dikelola oleh sejumlah remaja di Jakarta telah menghimpun dana lebih dari Rp 100 juta. Dana tersebut didonasikan ke panti asuhan, yayasan disabilitas, panti jompo, sukarelawan Covid-19, pasien kanker, dan Program Pendekar Anak UNICEF.

Adalah seorang remaja Hugo Nathanael Yuwono, 16 tahun, berada di balik organisasi itu dan penerima penghargaan The Diana Award 2022. Hugo, kini duduk di bangku Kelas XI SMAK 1 Penabur Jakarta, bergerak untuk aksi sosial dengan memberikan les matematika daring kepada sesama siswa dan menyumbangkan penghasilannya untuk amal.

“Tujuan organisasi ini untuk memberikan kontribusi sosial bagi sesama dan memperluas pengembangan kepemimpinan di antara anak-anak muda lainnya,” ujar Hugo dalam taklimat media yang dipantau di Jakarta, Minggu 4 September 2022.

Mengaku melihat minat luar biasa dari para siswa dan orang tua, Hugo memutuskan untuk mencari dan mengajak teman-temannya untuk bergabung dengan Math for Humanity sebagai tenaga pengajar. Saat ini, dia memimpin tim terdiri atas 10 orang.

“Sebagai salah satu anak muda yang terpilih untuk Diana Award 2022 dari Indonesia, saya bangga bisa mewakili Indonesia di panggung internasional,” kata Hugo yang dalam timnya adalah coach for grade 6-8 International Curriculum (Cambridge).

Dia menjelaskan penghargaan Diana Award menjadi motivasi dan tanggung jawab untuk terus menyebarkan perubahan positif bagi sesama. "Dan merupakan warisan dari Putri Diana yang perlu kita teruskan," katanya lagi.

Penghargaan telah diterima secara daring pada 1 Juli 2022 bertepatan dengan hari ulang tahun Putri Diana. Pada acara itu, Pangeran William dan Pangeran Harry juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para penerima Diana Award 2022 dari seluruh dunia.

Diana Award adalah penghargaan internasional yang diberikan kepada para remaja dan anak muda berusia 9 hingga 25 tahun atas kontribusi sosial mereka kepada masyarakat. Penghargaan itu untuk mengenang Putri Diana, Princess of Wales yang semasa hidupnya mempunyai kepedulian yang sangat tinggi terhadap isu sosial dan selalu percaya bahwa anak muda dapat membawa perubahan positif bagi dunia.

Penghargaan itu dikelola oleh badan amal bernama The Diana Award Organization dan mendapat dukungan dari Pangeran William, Duke of Cambridge dan Pangeran Harry, Duke of Sussex.

Penghargaan tersebut memiliki proses nominasi retrospektif untuk memastikan bahwa mereka yang dinominasikan tidak bekerja semata-mata hanya untuk mendapatkan penghargaan, tetapi bertindak atas motif tanpa pamrih untuk perbaikan masyarakat.

Hugo berharap apa yang diraihnya akan membuka mata dunia bahwa anak muda dapat menciptakan dampak positif bagi sesama dan bahkan dapat mengubah dunia. Selain itu, remaja ini juga berharap apa yang ia lakukan dapat menginspirasi para remaja untuk mulai bertindak sekalipun dimulai dari hal kecil dan sederhana.

Baca juga:
Cerita Remaja 16 Tahun Mahasiswa Baru Termuda ITB Tahun Ini