Bos Telegram Ungkap Kerentanan WhatsApp, Ponsel Bisa Dikontrol Peretas

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 9 Oktober 2022 09:58 WIB

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri layanan Telegram menyarankan setiap orang untuk menjauh dari WhatsApp, yang ia sebut sebagai alat pemantau yang terus-menerus diganggu dengan masalah keamanan.

Pada hari Kamis, 6 Oktober 2022, Pavel Durov menulis di saluran Telegramnya bahwa orang harus menggunakan aplikasi perpesanan apa pun yang mereka suka, "tetapi jauhi WhatsApp – kini telah menjadi alat pemantau selama 13 tahun."

Durov merujuk dua masalah keamanan yang ditemukan di WhatsApp minggu lalu yang dapat memungkinkan eksekusi kode jarak jauh pada perangkat tertentu. Peretas hanya perlu melakukan panggilan video dengan korban atau mengirimi mereka file video yang dibuat khusus. Sejak itu WhatsApp telah merilis pembaruan keamanan untuk mengatasi kerentanan itu.

Warga negara Rusia, yang sekarang tinggal di pengasingan, mencatat bahwa bahkan mengupgrade WhatsApp ke versi terbaru tidak menjamin Anda akan aman. Dia menunjukkan bahwa masalah keamanan yang identik dengan yang baru-baru ini ditambal ditemukan pada 2017, 2018, 2019, dan 2020. Dia juga mencatat bahwa WhatsApp tidak memiliki enkripsi ujung ke ujung sebelum 2016.

"Peretas dapat memiliki akses penuh ke semua yang ada di ponsel pengguna WhatsApp," tulis Durov. "Setiap tahun kami mempelajari beberapa masalah di WhatsApp yang membahayakan semua yang ada di perangkat penggunanya."

Advertising
Advertising

Durov mengatakan masalah keamanan ini tidak disengaja, tetapi pintu belakang yang ditanam, dengan pintu belakang baru ditambahkan setiap kali yang sebelumnya ditemukan dan dihapus. "Tidak masalah jika Anda adalah orang terkaya di Bumi - jika Anda menginstal WhatsApp di ponsel Anda, semua data Anda dari setiap aplikasi di perangkat Anda dapat diakses."

“Orang terkaya di Bumi" itu merujuk pada mantan orang terkaya di dunia, Jeff Bezos. Ponsel pendiri Amazon diretas pada 2018 melalui pesan video WhatsApp yang diduga dikirim dari akun putra mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Apakah Durov meremehkan WhatsApp untuk menarik lebih banyak pengguna ke platformnya? CEO itu mengklaim bahwa 700 juta pengguna aktif Telegram dan 2 juta pendaftaran harian berarti layanan yang berfokus pada privasi itu tidak memerlukan promosi tambahan.

Ketika ditanya tentang klaim Durov, juru bicara Meta mengatakan kepada The Independent, "Ini benar-benar sampah."

Meta bukanlah raksasa teknologi pertama yang menghadapi kritik dari Durov. Dia mengecam Apple pada tahun 2021 karena menjual "perangkat keras yang terlalu mahal dan usang" dari "Abad Pertengahan." Baru-baru ini, dia mengatakan Cupertino "sengaja melumpuhkan" aplikasi web dengan tidak memperbarui WebKit.

Selain kerentanan keamanan, WhatsApp telah menghadapi banyak klaim yang melanggar privasi pengguna, termasuk kebijakan berbagi data Facebook yang kontroversial. Platform itu juga dipukul dengan rekor denda US$ 267 juta tahun lalu karena pelanggaran GDPR.

TECHSPOT

Baca:
WhatsApp di iPhone Akan Tambah Opsi Baru untuk Foto dan Video 'View Once'

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

9 jam lalu

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Siapkan Fitur Baru Stiker dengan Kata Kunci dan Tidak Perlu Edit di Aplikasi

13 jam lalu

WhatsApp Siapkan Fitur Baru Stiker dengan Kata Kunci dan Tidak Perlu Edit di Aplikasi

Fitur stiker teranyar yang dikembangkan WhatsApp disebut memudahkan pengguna untuk menemukan stiker yang dicarinya.

Baca Selengkapnya

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

20 jam lalu

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.

Baca Selengkapnya

Alan Walker Bagikan Nomor Telepon Indonesia, Auto Masuk Grup WA Keluarga

23 jam lalu

Alan Walker Bagikan Nomor Telepon Indonesia, Auto Masuk Grup WA Keluarga

Alan Walker sampai kebingungan ketika dia dimasukkan ke dalam grup WhatsApp keluarga, netizen Indonesia balas dengan komentar lucu.

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

1 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Tulisan Miring di WhatsApp

1 hari lalu

Begini Cara Membuat Tulisan Miring di WhatsApp

Membuat tulisan miring atau Italic di WhatsApp dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan kode khusus dan tanpa kode.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Micro USB dan Type-C untuk Konektor Pengisi Daya Ponsel

2 hari lalu

Perbedaan Micro USB dan Type-C untuk Konektor Pengisi Daya Ponsel

Proses pengisian daya model perangkat konektornya berlainan, yakni micro USB dan USB Type-C. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

2 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya

Ponsel Seri iQOO Z9 dan Z9X Bakal Hadir di Indonesia Pekan Depan, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Ponsel Seri iQOO Z9 dan Z9X Bakal Hadir di Indonesia Pekan Depan, Ini Spesifikasinya

iQOO Indonesia akan merilis ponsel terbarunya, iQOO Z9 dan Z9x, pekan depan. Inilah sejumlah spesifikasinya.

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

3 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya