Top 3 Tekno Berita Kemarin: BMKG, Hujan Es, USS Gerald R. Ford

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 Oktober 2022 04:00 WIB

Ilustrasi mendung di Jakarta. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 11 Oktober 2022, terdiri dari yang pertama artikel 'Cuaca Hari Ini dari BMKG' yang memperkirakan ada cukup banyak Ibu Kota provinsi akan hujan disertai petir. Status siaga bencana dampak hujan masih diberikan ke DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Berita terpopuler kedua masih soal cuaca, yakni artikel berisi penjelasan penyebab hujan es di wilayah tropis. Latar belakangnya adalah sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengalaminya disertai angin kencang serta petir sambung menyambung.

Terpopuler ketiga datang dari Amerika Serikat. Akhirnya: setelah lima tahun berlalu dari peresmiannya, kapal induk USS Gerald R. Ford untuk pertama kalinya mengarungi Samudera Atlantik untuk sebuah misi operasi perdana.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 11 Oktober 2022, selengkapnya.

1. Cuaca Hari Ini dari BMKG, Cek Wilayah Hujan yang Disertai Petir

Advertising
Advertising

BMKG memperkirakan ada cukup banyak Ibu Kota provinsi yang akan memiliki cuaca hujan disertai petir pada hari ini, Selasa 11 Oktober 2022. Mereka adalah Bengkulu, Jambi, Surabaya, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Palembang dan Medan.

Tak ada yang akan mengalami hujan lebat tapi hujan dengan skala sedang kemungkinan turun di Banjarmasin, Mataram, Makassar dan Kendari. Sementara Jakarta Pusat dan Bandung tergabung bersama Semarang, Serang, Yogyakarta, Bandar Lampung, Gorontalo dan sejumlah ibu kota provinsi lainnya untuk perkiraan hujan ringan.

Meski Ibu Kota-nya hujan ringan, wilayah provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat masih dikategorikan oleh BMKG dengan status Siaga bencana hidrometeorologi pada hari ini. Seperti beberapa hari sebelumnya, keduanya masih diminta mengantisipasi bencana dampak hujan di wilayahnya seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

2. Wilayah Jabodetabek Alami Hujan Es, Ini Penyebab Hujan Es di Daerah Tropis

Beberapa hari lalu, di sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dikabarkan kena guyur hujan es disertai angin kencang serta petir sambung menyambung. Lantas, mengapa hujan es terjadi di Indonesia yang beriklim tropis? Apa penyebabnya?

Mengutip nssl.noaa.gov, fenomena hujan es merupakan bentuk proses pengendapan air menjadi sebelum jatuh ke tanah. Proses endapan ini terjadi saat badai petir dengan massa air yang lebih berat dibandingkan tetesan air biasa. es dapat terjadi di daerah tropis, termasuk di Indonesia.

Ilustrasi hujan es. euronews.com

Dilansir sciencedirect.com, hujan es memiliki ukuran dengan diameter 2 sentimeter atau lebih dan kepadatan 5 persen, sisanya adalah udara. Hal inilah yang menyebabkan hujan es mudah meleleh.

3. Amerika Akhirnya Kerahkan Kapal Induk Baru USS Gerald R. Ford

Akhirnya: setelah lima tahun berlalu dari peresmiannya, kapal induk USS Gerald R. Ford untuk pertama kalinya mengarungi Samudera Atlantik. Menjadi kapal induk desain baru pertama Amerika setelah lebih dari 40 tahun, Ford mengalami problem substansial yang telah selama ini menundanya mampu beroperasi perdana. Kini, kapal induk ini akan meregangkan otot-ototnya untuk kali pertama lewat operasi latihan bersama pasukan NATO di Eropa.

USS Ford berlayar meninggalkan Pangkalan Laut Norfolk di awal bulan ini sebagai bagian inti dari Carrier Strike Group 12. CSG 12 juga mencakup di dalamnya kapal jelajah dengan rudal USS Normandy, barisan kapal perusak Ramage, McFaul, dan Thomas Hudner, lalu kapal tanker untuk isi ulang USNS Joshua Humphreys, dan kapal kargo/amunisi USNS Robert E. Peary. Juga melekat ke kelompok yang sama adalah kapal Coast Guard USCGC Hamilton.

Kapal Induk USS Gerald R. Ford. Twitter/@Warship_78

Diangkut di atas USS Ford adalah Carrier Air Wing 8, termasuk di dalamnya empat skuadron jet tempur: VFA-213 (“Blacklions”), VFA-31 (“Tomcatters”), VFA-37 (“Ragin’ Bulls”), dan VFA-87 (“Golden Warriors”). Bersama, para skuadron itu mengoperasikan sekitar 40 jet tempur serba bisa F/A-18E dan F/A-18F Super Hornet.

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

10 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

12 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

12 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

19 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya