Gagal Ginjal Akut Merebak, Dokter RSHS Bandung Minta Bantuan Obat IVIG

Kamis, 20 Oktober 2022 12:07 WIB

Ilustrasi pasien anak. (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak, dokter Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung minta bantuan semua pihak terkait untuk ketersediaan obat IVIG atau intravenous immunoglobulin. Obat untuk meningkatkan antibodi itu diperlukan untuk menangani pasien gagal ginjal.

“Mohon bantuan dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan pemerintah. Perlu lebih banyak lagi (IVIG) karena kami harus bersiap-siap antisipatif daripada reaktif,” ujar dokter staf Divisi Nefrologi RSHS Bandung, Ahmedz Widiasta, Rabu, 19 Oktober 2022.

Baca juga:
Gagal Ginjal Akut pada Pasien Anak, Dokter: Ginjal Rata-rata Tampak normal tapi ...

Advertising
Advertising

Ahmedz mengungkapkan, dari pengalaman sebelumnya ketika pandemi Covid-19, stok IVIG pernah kosong. Sedangkan sejak Agustus hingga Rabu itu, RS Hasan Sadikin Bandung telah menangani 12 pasien anak gagal ginjal akut. Mereka berasal dari Kota dan Kabupaten Bandung serta daerah lain di Jawa Barat.

Rata-rata pasien yang datang itu disebutkannya sudah dalam kondisi berat atau stadium akhir. Saat ini, sebanyak tiga anak masih menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit, sebagian telah pulang, dan ada juga yang meninggal.

Selain itu, Ahmedz menyarankan pemerintah membuat program penapisan urine atau kencing secara tahunan oleh divisi nefrologi. Program seperti itu, menurut dia, telah dilakukan negara maju. “Yang kami temui selama di sini, adalah kasus-kasus yang sebetulnya bisa dideteksi lebih awal,” ujarnya.

Menurut Kepala Divisi Nefrologi RSHS-Unpad, Dany Hilmanto, penanganan kasus pasien anak ginjal akut kini mengacu pada pedoman tata laksana dari Kementerian Kesehatan yang dikeluarkan pada 28 September 2022. Menurut Dany, pedoman itu dibuat bersama para pakar nefrologi se-Indonesia, juga melibatkan unit kerja terkait.

"Sudah secara jelas memberikan alur pencegahan, deteksi, pengobatan mulai dari fasilitas kesehatan primer hingga rumah sakit rujukan,” katanya.

Terkait pengobatan, Kementerian Kesehatan lewat surat keluaran 18 Oktober 2022 meminta tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk cair atau sirop. Pun seluruh apotek agar tidak menjual obat bebas dan bebas terbatas bentuk yang sama.

Sebelumnya juga telah beredar kabar di media sosial agar menghentikan obat sirop seperti parasetamol apalagi yang mengandung etilon glikol dan dietilon glikol.

Baca juga:
Bayi 7 Bulan Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Padahal Baru Minum ASI

Dany mengatakan, sejauh ini belum bisa disimpulkan apakah obat parasetamol menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak seperti yang ramai beredar di media sosial. Apa yang terjadi di Gambia, dia menambahkan, memang ada sekelompok anak yang mengkonsumsi parasetamol yang terpapar etilen glikol hingga meninggal puuluhan orang. "Tapi pasien yang lain tidak,” ujarnya.

Menurut Dany, akan dibentuk satuan tugas untuk menginvestigasi penyebab pasti gangguan atau gagal ginjal akut pada anak. Dia menyadari, jika kasus ini sulit dipahami masyarakat, akan menimbulkan keresahan yang luar biasa. “Kalau misalkan seluruh masyarakat Indonesia mutlak harus menghentikan penggunaan parasetamol cair misalnya, bukan hanya dokter dan pasien yang gelisah, juga pemegang merek,” kata dia.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 jam lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

4 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

8 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

22 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Lagi, setelah Berhenti di 2015

19 Januari 2024

RSHS Bandung Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Lagi, setelah Berhenti di 2015

Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung kembali melakukan operasi transplantasi ginjal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gagal Ginjal Kronis, Penyakit yang Diderita Lukas Enembe Sebelum Meninggal

26 Desember 2023

Mengenal Gagal Ginjal Kronis, Penyakit yang Diderita Lukas Enembe Sebelum Meninggal

Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia hari ini, Selasa 26 Desember 2023. Lukas meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Lukas meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Lukas mempunyai beberapa riwayat penyakit, salah satunya gagal ginjal kronis.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Sakit Kepala Perlu Penanganan Khusus, Tak Mempan Minum Obat

25 Desember 2023

5 Tanda Sakit Kepala Perlu Penanganan Khusus, Tak Mempan Minum Obat

Sakit kepala adalah hal normal dan sering dialami setiap orang. Tapi jangan abaikan lima masalah sakit kepala berikut karena bisa jadi kondisi serius.

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Fungsi Parasetamol Tentu Tidak Termasuk untuk Mengempukkan Daging , Ini Bahayanya

23 November 2023

Fungsi Parasetamol Tentu Tidak Termasuk untuk Mengempukkan Daging , Ini Bahayanya

Fungsi parasetamol tentu tidak termasuk untuk mengempukkan daging. Saat digunakan memasak, parasetamol akan pecah menjadi zat beracun. Ini bahayanya.

Baca Selengkapnya