Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Ginjal Akut Pasien Anak, Dokter: Ginjal Rata-rata Tampak Normal tapi ...

image-gnews
Ilustrasi pasien anak. (ANTARA/HO)
Ilustrasi pasien anak. (ANTARA/HO)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut pada Anak di RSUP dr Sardjito Yogyakarta tengah mempelajari kejanggalan gejala pada 13 kasus gagal ginjal itu yang sudah terjadi sepanjang tahun ini. Tim medis menetapkan, seluruhnya yang ditangani di rumah sakit itu merupakan gagal ginjal progresif, alias tak terkait kelainan anatomis atau kelainan fisik bawaan lahir.

"Gagal ginjal jenis progresif ini umummya ditandai berbagai sebab, misalnya pasien diare parah dan buang air besar terus menerus yang memicu gagal ginjal," ujar Kristia Hermawan, anggota tim itu, Rabu 19 Oktober 2022.

Baca juga:
Bayi 7 Bulan Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Padahal Baru Minum ASI

Namun temuannya sejauh ini, dari 13 kasus yang ditangani di rumah sakit itu, tak satu pun pasien yang mengalami diare parah. Mereka tiba tiba datang dalam kondisi ginjalnya sudah tak bekerja. "Sama sekali tidak ada yang BAB-nya sor-soran (terus menerus secara intens), tapi pipisnya mendadak berkurang," kata Kristia menjelaskan.

Dengan kejanggalan gejala itu, Kristia pun meminta para orang tua ketika mendapati anaknya mengalami batuk, pilek, panas, dan diare tetap memantau aktivitas buang air kecil. "Saat anak buang air kecil itu yang perlu dicermati dua hal, tingkat kepekatan urine dan volumenya," kata dia.

Dijelaskannya, warna sangat pekat pertanda anak kurang cairan sehingga perlu diberi tambahan minum yang lebih banyak. Namun jika kondisi ini tak membuahkan hasil alias urine tetap pekat dan volume sedikit, anak itu disarankan cepat dibawa ke fasilitas layanan kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Untuk volume urine normal pada anak diukur dari berat badannya. Misalnya berat badan anak 10 kilogram, maka idealnya per jam urin yang dikeluarkan 10 cc. Begitu pula ketika berat badan anak 20 kilogram, idealnya jumlah urin dikeluarkan mencalai 20 cc per jamnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kristia menuturkan kasus gagal ginjal yang menyebabkan sedikitnya enam anak dengan rata rata bawah lima tahun meninggal di rumah sakit itu, menimpa pasien yang sebelumnya memiliki ginjal sehat tanpa kelainan. "Ginjal semua pasien rata-rata memang tampak normal tapi sudah lebih padat akibat serangan yang terjadi," ujarnya. 

Begitupun saat dilakukan pemindaian organ ginjal pasien melalui prosedur USG. Saat dilihat hasilnya, ginjal pada pasien gagal ginjal ini tampak seperti berubah warnanya. Dugaannya, akibat kerusakan sel atau peradangan aktif.

Faktor lain yang membuat tim medis bertanya-tanya pada kasus gagal ginjal akut yakni periode serangannya yang terhitung sangat cepat sejak gejala muncul. "Baru berapa hari muncul gejala langsung mengalami gagal ginjal, ini tidak lumrah," kata dia.

Pakar Nefrologi Anak, Retno Palupi, yang juga dalam Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut pada Anak RSUP Sardjito menambahkan lama perawatan pasien gagal ginjal akut yang akhirnya meninggal cukup bervariasi. "Ada yang tiga hari, ada yang sampai seminggu hingga akhirnya meninggal," kata dia.

Dari 13 pasien anak gagal ginjal akut yang ditangani RSUP Sardjito Yogyakarta itu, enam anak meninggal, empat anak masih dirawat dan tiga sisanya sembuh alias boleh pulang. Seluruhnya dipastikan tak memiliki riwayat penyakit apapun sebelumnya alias sehat. "Maka kasus gagal ginjal akut ini masih misterius karena unknown etiology (belum diketahui sebabnya)," kata Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarya Pembajun Setyaningastutie.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

13 jam lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.