Climate Outlook 2023: BMKG Bilang Akan Nihil Gangguan dari Samudera

Kamis, 20 Oktober 2022 14:10 WIB

Seorang anak duduk di atas tutup tong plastik saat banjir di Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis 6 Oktober 2022. BMKG memang sudah memberi peringatan dini untuk wilayah Provinsi Aceh untuk siaga bencana dampak hujan. ANTARA/Dedy Syahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Pandangan Iklim tahun 2023 atau Climate Outlook 2023. Menurut BMKG, sepanjang tahun depan nanti gangguan iklim dari Samudera Pasifik yaitu ENSO diprakirakan akan berada pada fase netral. Artinya, tidak terjadi La Nina yang merupakan pemicu anomali iklim basah maupun El Nino yang merupakan pemicu anomali iklim kering.

Demikian juga dengan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang merupakan gangguan iklim dari Samudera Hindia, diprediksi akan berada pada fase netral pada 2023. Sebagai gambaran, cuaca hujan harian yang saat ini meliputi sebagian besar wilayah Indonesia masih mendapat pengaruh kombinasi dari La Nina dan IOD negatif sebelum keduanya benar-benar menghilang pada akhir tahun ini dan awal tahun depan.

Berdasarkan hasil monitoring dan prediksi BMKG, suhu muka laut di wilayah Indonesia pada September hingga November 2022 ini memang masih relatif hangat. Namun, diprediksi akan menurun menuju kondisi normal mulai Desember 2022 hingga Mei 2023 nanti.

Baca juga:
Cuaca Terkini, BRIN : Hujan Harian di Jawa Barat, Banten dan Jakarta dari 4 Gunung Ini

Advertising
Advertising

Meski tak ada gangguan dari samudera, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati tetap meminta daerah-daerah tetap waspada. Seperti dikutip dari laman resmi BMKG, dia menunjuk bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan tahunan 2023 yang diprakirakan melebihi rata-ratanya atau melebihi batas normalnya di sebagian wilayah Indonesia.

Berdasarkan Climate Outlook 2023 yang diterbitkan BMKG, beberapa wilayah yang diprediksikan berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan yang cukup tinggi, yaitu lebih dari 2500 mm/tahun, terjadi di wilayah Sumatera. Utamanya sekitar pegunungan Bukit Barisan, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan.

"Selain itu juga di sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, dan sebagian besar Papua," kata Dwikorita.

Adapun daerah yang diprediksi dapat mengalami hujan tahunan di atas normal adalah, antara lain, sebagian kecil Jambi bagian selatan. Di Pulau Jawa, daerahnya adalah sebagian kecil Jawa Barat bagian utara dan sebagian kecil Jawa Timur bagian timur.

Prediksi yang sama diberikan untuk sebagian kecil Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian kecil Bali bagian utara, sebagian NTB, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian timur.

"Masyarakat yang tinggal di bantaran atau lembah sungai harus betul-betul waspada akan terjadinya banjir maupun banjir bandang," kata Dwikorita sambil menambahkan, "Demikian juga dengan mereka yang tinggal di daerah perbukitan, kenali tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor ataupun banjir dan banjir bandang."


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

2 menit lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

2 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

8 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

9 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

17 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

18 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

23 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya