Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN: Hujan Harian di Jawa Barat, Banten dan Jakarta dari 4 Gunung Ini

image-gnews
Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena empat rangkaian bibit siklon tropis di belahan Bumi utara Samudera Pasifik berdampak menarik awan-awan konvektif di atas wilayah Indonesia. Sejatinya, sebagian besar wilayah selatan dan tenggara Indonesia saat ini minim awan. Namun yang terjadi adalah frekuensi hujan harian tidak menjadi berkurang di wilayah barat Pulau Jawa yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan data hujan dari Satellite Disaster Early Warning System (SADEWA) dengan resolusi tinggi, terungkap setidaknya ada empat titik permulaan pembentukan hujan di wilayah tersebut yang berada di gunung. “Yaitu Gunung Salak, Gede Pangrango, Burangrang, dan Tangkuban Perahu,” kata  peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin.

Baca juga: BMKG Pernah Sebut Musim Hujan Kali Ini Akan Normal, Simak Penjelasannya

Lewat keterangan tertulisnya, Sabtu 15 Oktober 2022, Erma menjelaskan bahwa dari empat gunung itu, hujan terpantau meluas ke wilayah sekitarnya. Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango, misalnya, berperan dalam menghasilkan hujan yang meluas ke wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. “Tak jarang hujan yang dihasilkan dari kedua gunung tersebut mengalami penggabungan sehingga membentuk suatu sistem badai yang besar dan luas,” ujarnya.

Perluasannya bisa mencapai Depok dan Jakarta, lalu bergabung dengan hujan dari pesisir barat Banten sehingga menimbulkan perluasan dan penggandaan sel hujan. “Inilah yang membuat hujan persisten hingga malam,” kata Erma.

Sejumlah kendaraan terjebak macet saat banjir di kawasan Tendean akibat curah hujan yang turun terus menerus, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022. Sejumlah daerah di Jakarta Selatan tergenang air setelah hujan deras turun seharian. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Adapun Gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu disebutnya berperan dalam perluasan area, peningkatan intensitas, dan penambahan durasi hujan di wilayah Bandung dan Purwakarta, serta Karawang, Cikarang, hingga ke Pamanukan. Sementara Gunung Tangkuban Perahu memodulasi hujan di Bandung yang mengguyur wilayah Cimahi, Padalarang, Cileunyi, dan selatan Bandung.

Dari semuanya, Erma menambahkan, Bogor dan Bandung berpotensi menjadi dua wilayah di dekat pegunungan yang saat ini mengalami hujan harian terus menerus. “Tidak jarang intensitas hujannya sedang hingga lebat karena efek aliran hujan dari pegunungan terdekat.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menjadi titik awal pembentukan hujan, empat gunung tersebut ikut berperan dalam memicu gelombang gravitasi di atmosfer sehingga penjalaran hujan terjadi lebih cepat. Penjalaran hujan itu memungkinkan penggabungan banyak sel-sel hujan menjadi sebuah sistem badai berskala meso atau luasnya dalam radius puluhan kilometer.

Baca juga:
Banjir Pakistan Disebut Malapetaka Iklim, Hujan Hariannya sampai 1.700 mm


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

1 hari lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara
13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

1 hari lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

1 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

3 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

3 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.