Berkurang, Jumlah Dosen ITB di World's Top 2% Scientists Tahun Ini

Sabtu, 29 Oktober 2022 19:24 WIB

Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Sidang Terbuka Wisuda Pertama ITB Tahun Akademik 2022/2023 untuk Program Doktor, Magister, dan Sarjana di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Sabtu, 22 Oktober 2022. Foto : ITB

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah dosen peneliti dari Institut Teknologi Bandung atau ITB yang masuk daftar World's Top 2% Scientists 2022 berkurang dibandingkan tahun lalu. Daftar yang dibuat Stanford University dan Elsevier Report baru-baru ini hanya mencantumkan delapan dari ITB. Padahal setahun lalu ada sepuluh orang yang masuk daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia itu.

“Ada beberapa nama yang jumlah sitasi paper-papernya menurun belakangan ini, kalau pun sitasi keseluruhannya sangat tinggi,” kata I Gede Wenten, Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi ITB, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Baca juga:
Peneliti IPB University yang Masuk Daftar World's Top 2% Scientists 2022

Advertising
Advertising

Dari data yang diperoleh Tempo.co, delapan dosen peneliti ITB yang masuk dalam daftar World's Top 2% Scientists 2022 itu mayoritas bertahan dari daftar tahun sebelumnya. Mereka adalah Tommy Firman dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan ITB, kemudian tiga dosen peneliti dari Fakultas Teknik Industri,yaitu I Gede Wenten, Antonius Indarto, dan Brian Yuliarto.

Lalu ada nama Ferry Iskandar (Fakultas MIPA), Suwarno (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika), serta Heni Rachmawati dari Sekolah Farmasi. Satu nama baru pada tahun ini adalah Rudi Dungani dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati.

Menurut Heni Rachmawati, penilaian dilakukan Stanford University dan Elsevier Report dari publikasi paper ilmiah pada 2021 dengan berbagai indikator. “Siapa saja yang masuk ke dalam daftarnya menunjukan kontribusi di kegiatan penelitian,” ujarnya, Kamis, 27 Oktober 2022.

Heni telah sejak studi S-2 di Farmasi ITB pada 1994 telah menggeluti teknologi nano untuk farmasi. Riset andalannya seperti kunyit ukuran nano untuk suplemen bagi penyakit hati.

Brian Yuliarto dosen Kelompok Keahlian Material Fungsional Maju di Fakultas Teknik Industri ITB. Brian kembali masuk daftar World's Top 2% Scientists 2022. (Dok.ITB)

Sementara itu, Brian Yuliarto mengatakan membuat 38 paper dengan 25 diantaranya paper Q1 sepanjang tahun lalu. “Topiknya mengenai rekayasa material struktur nano untuk sensor biologi, dan beberapa mengenai rekayasa material struktur nano untuk solar cell,” kata dia, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Hasil riset Brian yang juga terpilih menjadi Peneliti Terbaik ITB 2021 itu dipublikasi pada jurnal antara lain, IEEE Sensors, Advanced Materials, Advanced Energy Materials, Journal of Electrochemical Society, dan Nano-Micro Letters.

Baca juga:
Zainal, Dosen dan Peneliti Teknik Mesin Asal Nganjuk yang Berkarya di Amerika


Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

7 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

23 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

23 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

3 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

4 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

4 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

4 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya