TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada hari ini, Sabtu 5 November 2022. Gempa terkini yang dicatat BMKG itu terjadi tepatnya pada pukul 14.42 WIB dan diperbarui kekuatannya dari info awal menyebutkan M5,1.

Hasil analisis BMKG menunjukkan episentrum berada di laut, pada jarak 39 kilometer arah barat Kota Melonguane. Hiposentrum, atau kedalaman sumber gempa, 87 kilometer. "Jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi ganda Laut Maluku,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan analisis hasil pengukuran percepatan tanah dan pemodelan peta guncangan, gempa tersebut menimbulkan guncangan di daerah Kalongan, Lirung, Salibabu, Kepulauan Talaud, dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya, bila terjadi pada siang, gempa akan bisa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Menurut keterangan Daryono, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Dan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sebelumnya, gempa tektonik sepanjang hari ini juga bisa dirasakan mengguncang lemah di Tolitoli, Sulawesi Tengah, dan Muara Enim di Sumatera Selatan. Masing-masing terjadi oleh gempa M4,2 yang berpusat di laut pada pukul 12.44 WIB dan gempa darat M3,3 pada pukul 00.03 WIB.

Baca juga: Sehari Sebelumnya 2 Kali Gempa Dirasakan di Maluku