Korea Utara Menguji Rudal ICBM, Seperti Apa Peluru Kendali Balistik itu?

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Bram Setiawan

Senin, 7 November 2022 06:14 WIB

Seorang wanita menonton tayangan berita di televisi soal peluncuran rudal oleh Korea Utara, di Seoul, Korea Selatan, 25 Mei 2022. Korea Utara menembakkan tiga rudal, yang salah satunya diyakini rudal balistik lintas benua (ICBM). REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menguji rudal balistik antarbenua atau ICBM pada Kamis, 3 November 2022. Pengujian rudal ICBM itu untuk mengembangkan rudal yang dipasangi unsur nuklir bisa menjangkau daratan Amerika Serikat, dikutip dari Antara.

Apakah itu rudal ICBM?

Mengutip Reuters, rudal balistik ICBM jangkauan tembak sampai 5.500 kilometer. Bahkan dalam jarak yang paling jauh mampu menjangkau sasaran hingga 10.000 kilometer.

Baca: Pamer Rudal ICBM, Kim Jong Un Janji Kembangkan Senjata Nuklir

Advertising
Advertising

Misalnya ketika Korea Utara melakukan pengujian pertama ICBM Hwasong-14 pada Juli 2017. ICBM itu menempuh angka 9.000 kilometer dari Korea Utara. Beberapa pakar Amerika Serikat dan Korea Selatan menganggap, kedua rudal itu bisa terbang lebih dari 10.000 kilometer.

ICBM dirancang untuk membawa senjata nuklir. Kecanggihan teknologi saat ini membuat ICBM dinilai semakin berbahaya. Mulanya membawa satu hulu ledak. Tapi, kini mampu membawa beberapa hulu ledak di masing-masing tujuan terpisah.

Penargetan berbagailokasi dilakukan menggunakan Multiple Independently targetable Reentry Vehicle atau disingkat MIRV. Cara itu digunakan untuk menyerang salah satu dari kelompok target untuk diledakan secara independen.

ICBM bisa dioperasikan di berbagai program. Sarana untuk meluncurkan rudal menawarkan lebih banyak perlindungan, tapi rentan terhadap serangan pendahuluan.Kerentanan itu mudah tertangkap ketika terlihat berada di ruang terbuka Saat ini banyak negara mengembangkan senjata jenis ICBM, yaitu Rusia, Amerika Serikat, Cina, Inggris, Prancis, dan India.

Baca: Rusia Klaim Sukses Uji Terbang Sarmat, Apa Itu Senjata Rudal ICBM?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

8 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

11 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

20 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

22 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

23 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya