Star City, Gagasan Kota Bawah Laut Karya Mahasiswa UI

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 15 November 2022 10:07 WIB

Star City: Konsep Kota Bawah Laut Berbasis Kemandirian Energi, Pangan dan Berketahanan dalam Mewujudkan Kawasan Perkotaan yang Berkelanjutan di Indonesia karya mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Doc: UI

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa dari Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia (UI) membuat gagasan sebagai alternatif permasalahan prediksi tenggelamnya beberapa kota besar di Indonesia pada tahun 2045. Gagasan tersebut bernama “Star City: Konsep Kota Bawah Laut Berbasis Kemandirian Energi, Pangan dan Berketahanan dalam Mewujudkan Kawasan Perkotaan yang Berkelanjutan di Indonesia”.

Inovasi konsep Star City digagas oleh tim program kreativitas mahasiswa bidang gagasan futuristik tertulis yang beranggotakan Rubby Anistia Prasetiyo (Teknik Sipil, 2020), Juan Fidel Ferdani (Teknik Sipil, 2019), Irwan (Teknik Lingkungan, 2019), Evan Ariel Christoper (Teknik Sipil, 2020), dan Brily Najmussabah (Teknik Lingkungan, 2020) yang dibimbing oleh Nyoman Suwartha.

Inovasi gagasan Star City bermula dari kekhawatiran para anggota tim akan kemungkinan tenggelamnya kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Semarang, dan Medan pada tahun 2045 mendatang. Hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan penduduk Indonesia yang sangat signifikan dengan tingkat pertumbuhan 1,1 persen per tahunnya dan diproyeksikan lebih dari 70 persen penduduk Indonesia akan menempati wilayah perkotaan pada tahun 2045.

Fenomena penumpukan penduduk di kawasan perkotaan menyebabkan pembangunan secara masif dan eksploitasi ketersediaan air tanah sehingga berdampak sebesar 80-90 persen pada penurunan muka tanah yang sudah mencapai 20 cm per tahunnya.

Baca juga: FEB UI Kembali Raih Akreditasi AMBA, Peroleh Double Crown

Advertising
Advertising

“Hasil studi literatur kami menunjukkan bahwa penurunan muka air tanah ini sangat mengancam keberadaan kehidupan di darat. Kami mulai berpikir, mengapa tidak munculkan suatu gagasan yang memanfaatkan potensi dari semua komponen kehidupan di bawah laut?," ujar Rubby anggota grup dari keterangan persnya pada Senin, 14 November 2022.

Rubby mengatakan banyak hal yang bisa dimanfaatkan untuk membentuk sebuah kota. Baik itu untuk perkuatan baja, akses jalan laut dan darat, pangan, respirasi, energi untuk menunjang jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat.” ujar Ruby selaku ketua tim.

Kota Bawah Laut dengan Konsep Kemandirian Pangan

Gagasan Star City yang diusung oleh tim tersebut memperhatikan aspek dari ketahanan huniannya. Penyusunan sistem perkotaan yang komprehensif dari Star City memungkinkan adanya perkotaan bawah laut yang menampilkan keunikan kehidupan bawah laut di Indonesia.

Pertama, Star City akan meninjau sisi transportasi dengan menggunakan kereta maglev bawah laut karena mampu menempuh jarak terdekat tanpa harus mempertimbangkan bentuk kontur dari daratan. Di sisi lain, pengolahan limbah akan menggunakan teknik fitoremediasi dengan bantuan alga mengingat ketersediaan alga yang melimpah di lautan. Terakhir, bentuk geometrik struktur yang terukur dapat memastikan kestabilan Star City dari gelombang laut serta tekanan hidrostatik yang ada.

Pada sektor energi, Star City dilengkapi dengan tiga sumber energi, yaitu Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) yang memanfaatkan uap amonia untuk menggerakkan turbin, OWSC/ Powerbuoy yang memanfaatkan pergerakan gelombang laut, serta Spherical Solar Cell yang memanfaatkan cahaya matahari untuk menjadi listrik.

Dalam menunjang keberlangsungan kehidupan, Star City mengusung konsep kemandirian pangan dengan inovasi microgreen yang menggunakan berbagai jenis tanaman (sayuran, rempah-rempah, dan gandum) dan budidaya hewan ternak laut. Inovasi tersebut didukung dengan sistem desalinasi air laut menggunakan Nanoporous Graphene Filters sebagai alternatif pengairan dan sumber air bersih.

Pembangunan Star City juga tidak melupakan aspek lingkungan sehingga adanya inovasi dalam menciptakan konservasi lingkungan laut, seperti “Marine Gallery” sebagai galeri yang berpotensi menjadi sarana wisata dan edukasi untuk menunjukkan koleksi keanekaragaman hayati lautan Indonesia, “Marine Cultures sebagai inovasi budidaya terumbu karang dan tumbuhan laut dengan bantuan robot budidaya terotomatisasi, dan “WIPSEA” sebagai aplikasi monitoring untuk mengawasi keberadaan biota laut di wilayah konservasi Star City.

Konsep Star City, kata Rubby, mewujudkan kawasan kota dengan kemandirian energi, kemandirian pangan, hunian yang berketahanan, serta konservasi laut berbasis teknologi yang ramah lingkungan. " Besar harapan kami mendapat dukungan pemerintah untuk dapat merealisasikan konsep Star City dalam 30 tahun yang akan datang," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

2 jam lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

2 hari lalu

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

Rektor UI Ari Kuncoro kembali mendapat kritik dari para mahasiswanya. Terbaru sejumlah mahasiswa memberikan kartu hitam

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

3 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

4 hari lalu

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

UI membuka ruang konsultasi bagi calon mahasiswa baru yang merasa penetapan kelompok UKT dan IPI tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

4 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

5 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

8 hari lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

8 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

9 hari lalu

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

Predikat itu diraih FEB UI untuk tiga jurusan, yaitu Accounting & Finance, Business & Management Studies, dan Economics & Econometrics.

Baca Selengkapnya