Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gempa Pangandaran, Jurusan 'Tersepi' di UI

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Desember 2022 05:30 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 3 Desember 2022, dipuncaki artikel gempa Pangandaran. Artikel memaparkan data BMKG tentang gempa berkekuatan M4,5 yang berpusat dari laut selatan tersebut.

Terpopuler kedua datang dari kampus Universitas Indonesia, yakni daftar 15 jurusan di UI yang relatif sepi peminat pada SNMPTN 2022--dibandingkan jurusan lain yang ada di kampus itu. Artikel ini bertujuan membekali peserta jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBT) 2023 untuk mengatur strategi.

Berita terpopuler ketiga adalah update jumlah gempa susulan di Cianjur hingga Sabtu pagi, 3 Desember 2022, pukul 07.00 WIB. BMKG mencatat sudah sebanyak 378 kali. Angkanya itu bertambah dari sehari sebelumnya yang 367.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 3 Desember 2022, selengkapnya,

1. Gempa M4,5 dari Laut Selatan Guncang Pangandaran, Ini Data BMKG

Advertising
Advertising

Gempa tektonik bermagnitudo 4,5 mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu menjelang pagi tadi, 3 Desember 2022. Beruntung, gempa dari laut yang terjadi pukul 03.37 WIB itu tidak berpotensi tsunami.

Gempa tepatnya berlokasi ada jarak 78 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, lewat keterangan tertulis, Sabtu 3 Desember 2022, menyebut gempa tergolong dangkal, dengan kedalaman 26 kilometer. "Gempa disebabkan oleh aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng," kata dia.

Dampak gempa berupa guncangan seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Pangandaran dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

2. Daftar 15 Jurusan di UI yang Sepi Peminat

Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia. Pada 2022 misalnya, UI hanya menerima 1.115 mahasiswa dari total pendaftar Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 18.550 peserta.

Angka tersebut terbilang tinggi sehingga menciptakan daya saing yang ketat. Oleh karena itu, peserta jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBT) 2023 perlu mengatur strategi dan mempertimbangkan daya tampung jurusan atau program studi yang ingin dipilih.

Berikut 15 jurusan di UI yang relatif sepi peminat pada SNMPTN 2022--dibandingkan jurusan lain di kampus itu--dilansir dari laman ltmpt.ac.id.

3. BMKG: Gempa Susulan di Cianjur hingga Hari Ini 378 Kali

Hingga Sabtu pagi, 3 Desember 2022, pukul 07.00 WIB, jumlah gempa susulan di Cianjur pasca-gempa utama 21 November lalu telah tercatat sebanyak 378 kali. Angkanya itu bertambah dari sehari sebelumnya yang mencatatkan angka 367.

Mendekati tepat dua pekan sejak gempa M5,6 yang merusak dan mematikan tersebut, gempa-gempa susulan semakin lemah dan jarang. Ini seperti yang kembali disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, via akun media sosial Twitter.

Ia juga memberi catatan bahwa adanya gempa Cianjur menunjukkan di Indonesia ternyata masih banyak sumber gempa sesar aktif yang mampu memicu gempa kuat dan merusak dan belum terpetakan sumbernya. “Kegiatan identifikasi sumber gempa sesar aktif dan pemetaannya harus terus digalakkan,” kata Daryono.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

10 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

12 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya