Unair Raih Penghargaan Kampus dengan Jumlah Publikasi Ilmiah Terbanyak

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 19 Desember 2022 10:46 WIB

Kampus Unair. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih penghargaan sebagai institusi dengan jumlah publikasi ilmiah terbanyak periode 2020-2022 pada ajang Anugerah Distiristek 2022. Ajang tersebut diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Hery Purnobasuki, Ketua Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Unair mengucapkan rasa syukur atas tercapainya prestasi tersebut. LIPJPHKI merupakan lembaga milik UNAIR yang membantu dalam penerbitan jurnal ilmiah, hak kekayaan intelektual, hingga penerbitan buku.

“Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari kerja keras bersama. Hasil dari kerja keras seluruh lini yang ada di Unair,” ucapnya dilansir dari laman resmi kampus pada Senin, 19 Desember 2022.

Menurut Hery, prestasi ini bukan merupakan hal instan yang didapat oleh Unair. Berbagai proses telah dilalui bertahun-tahun lamanya. Dia mengatakan mulanya publikasi hanya 100 dan seiring berjalannya waktu bertambah menhadi 200 publikasi, 400 hingga menjadi 1.000 sampai sekarang. "Kini stabil dijumlah 2.000 setiap tahun dan itu perlu waktu,” jelasnya.

Baca juga:Mengenal Grup Penelitian Daur Ulang Baterai Litium Fakultas Teknik UGM

Advertising
Advertising

Ke depan, Hery mengatakan target yang ingin dicapai adalah peningkatan jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan serta kualitasnya. Jika jurnal ilmiah memiliki kualitas baik maka jumlah sitasi akan meningkat, hal ini yang dapat menjadi indikator bahwa jurnal ilmiah tersebut bermanfaat untuk orang lain.

Berbagai fasilitas dan program disediakan bagi sivitas akademika Unair untuk mempermudah penerbitan jurnal ilmiah. "Bahkan dalam perjalanannya Unair turut memberikan dukungan penuh terhadap penelitian yang dilakukan. Penelitian ini yang menjadi cikal bakal jurnal ilmiah. Kerja sama lintas sektoral terus dijalin dengan mitra dalam atau luar negeri," ujarnya.

Kerja sama mitra tersebut yakni dalam penyediaan bahan penelitian atau pendanaan dan juga peningkatan jumlah sitasi juga dilakukan bersama mitra. Dukungan dalam bentuk lain juga diberikan oleh rektor Unair Mohammad Nasih berupa motivasi secara nyata. Di tengah kesibukannya, Nasih masih aktif dalam penerbitan jurnal ilmiah. Nasih telah menerbitkan 15 jurnal ilmiah sepanjang 2022.

“Ini sebuah motivasi dari Pak Rektor bahwa ditengah kesibukannya beliau masih bisa menerbitkan jurnal ilmiah. Tentu kita semua juga harus bisa,” tutur Hery.

Untuk menjaga keberlangsungan penelitian dan penerbitan jurnal, regenerasi peneliti muda terus dilakukan. Proses bimbingan terhadap dosen-dosen muda terus dilakukan. Tidak hanya itu, Hery mengatakan Unair juga membimbing dan memberi fasilitas bagi mahasiswa.

“Ada beberapa mahasiswa yang potensial, meskipun masih S3 tapi publikasi yang dihasilkan sudah banyak dan bagus, dan ini aset Unair. Ini yang sedang kita bimbing,” tutup Hery.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

1 hari lalu

Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

Dekanat FISIP Unair sempat melakukan pembekuan terhadap BEM buntut karangan bunga satire

Baca Selengkapnya

Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

1 hari lalu

Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

BEM Fisip Unair dibekukan rektor karena kirimkan karangan bunga satir untuk Prabowo-Gibran. Kemudian, Mendiktisaintek minta SK pembekuan dicabut.

Baca Selengkapnya

26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

2 hari lalu

26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

Sebanyak 27 kampus di Surabaya masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Berikut ini rincian lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

3 hari lalu

Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan kritik mahasiswa sebaiknya tidak membawa nama institusi kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

3 hari lalu

Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

Ini kronologi pembekuan BEM FISIP Unair gara-gara membuat karangan bunga ucapan selamat yang dinilai menghina Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

3 hari lalu

Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dekanat Cabut SK Pembekuan BEM FISIP Unair

3 hari lalu

Dekanat Cabut SK Pembekuan BEM FISIP Unair

Sebelumnya, BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dekan Sebut yang Dibekukan Bukan Kegiatan BEM Fisip Unair, tapi Hanya 3 Pengurus

3 hari lalu

Dekan Sebut yang Dibekukan Bukan Kegiatan BEM Fisip Unair, tapi Hanya 3 Pengurus

Bagong mengatakan pembekuan hanya berlaku untuk tiga orang di BEM Fisip Unair. Tiga orang itu adalah ketua, wakil ketua, dan menteri politik.

Baca Selengkapnya

Menteri Pendidikan Satryo Minta Rektor Unair Batalkan Pembekuan BEM FISIP

3 hari lalu

Menteri Pendidikan Satryo Minta Rektor Unair Batalkan Pembekuan BEM FISIP

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri minta Rektor Unair membatalkan pembekuan BEM FISIP

Baca Selengkapnya

5 Fakta Penonaktifan BEM FISIP Unair Non Aktif Buntut Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

3 hari lalu

5 Fakta Penonaktifan BEM FISIP Unair Non Aktif Buntut Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

BEM Fakultas Ilmu FISIP Unair mengkritik pelantikan Prabowo-Gibran melalui sebuah karangan bunga. Dekanat menilai hal itu tidak beretika.

Baca Selengkapnya