UGM Peringkat Pertama Kampus dengan Pendanaan Terbanyak dari Kementerian Pendidikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 29 Desember 2022 10:04 WIB

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama nasional sebagai kampus dengan jumlah pengusul, proposal lolos, dan total pendanaan terbanyak program Matching Fund Kedaireka 2022 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

"Total ada 95 proposal yang berhasil lolos didanai dari 296 proposal yang diajukan UGM dalam program Matching Fund Kedaireka 2022,"jelas Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM, Ignatius Susatyo Wijoyo, dilansir dari laman UGM pada Kamis, 29 Desember 2022.

Dalam program Matching Fund Kedaireka 2022, ada 95 proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan meliputi 86 proposal pendidikan tinggi (Dikti) dan 9 proposal pendidikan vokasi (Diksi). Setiap matching fund tersebar di berbagai klaster meliputi 14 program dari klaster sosial humaniora, 23 dari klaster sains teknologi, 19 dari klaster kesehatan dan obat, serta 36 dari klaster pangan dan agro kompleks.

Baca juga:Profil Lusmeilia, Rektor Pertama Perempuan di Unila Periode 2023-2027

Untuk pendanaan UGM berhasil mendapatkan dana sebesar Rp 67 miliar sebagai sumber pengembangan program matching fund 2022. Lalu, dari kontribusi mitra lebih dari Rp 72 miliar. Saat ini, UGM menghasilkan 60 produk prototipe dan 6 produk yang siap dihilirkan ke industri. Kondisi tersebut dikatakan Susatyo menjadi tantangan ke depan dalam penyiapan teknologi dan inovasi lebih baik lagi.

"Capaian di tahun 2022 ini akan menjadi lompatan inovasi di tahun 2023, memperkuat interaksi, dan tautan antara UGM dan mitra industri dalam membangun inovasi membumi untuk negeri," katanya.

Rektor UGM Ova Emilia menyebutkan UGM fokus mewujudkan hasil kolaborasi dan inovasi yang dihasilkan melalui platform Kedaireka. Lewat kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri ini UGM berupaya meningkatkan manfaat dan relevansi sekaligus pengembangan iptek di masyarakat.

"Kalau melihat jumlah yang dihasilkan banyak, lalu yang dihilirkan berapa? Kalau yang dihilirkan rendah ini ada PR besar untuk menciptakan inovasi yang mudah dihilirkan. Jadi, harus melihat kebutuhan industri dan masyarakat," terangnya.

Ova mengatakan UGM telah mengikuti program matching fund sejak 2021 lalu. Program ini memberikan kesempatan dan potensi bagi UGM untuk melakukan scale up inovasi baik dalam skala pilot project maupun industri.

"Kami mengapresiasi kerja keras peneliti yang menjalankan program matching fund. Harapannya bisa bermanfaat baik bagi institusi maupun masyarakat,"tuturnya.

Sementara Plt. Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam, mengatakan program matching fund diluncurkan pada 2021 untuk mengakselerasi hilirisasi pemikiran dan produk-produk perguruan tinggi. Upaya hilirisasi ini sebagai bentuk merelevankan karya tridarma perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat serta dunia usaha dan dunia industri.

"Yang bisa dihilirkan tidak hanya produk-produk teknologi, tetapi juga pemikiran dari ilmu sosial humaniora. Seluruh spekturm inovasi karya tridarma perguruan tinggi sangat didorong dan jadi sesuatu yang migunani (bermanfaat)bagi masyarakat," jelasnya.

Nizam memaparkan pada 2022 ada sebanyak 5.407 proposal reka cipta dari 504 perguruan tinggi di Indonesia yang saling berkompetisi meraih pendanaan Kedaireka. "Angka ini menjadikan UGM sebagai universitas dengan jumlah proposan dan didanai terbanyak tahun ini. Selamat dan kami mengapresiasi atas upaya menghilirkan karya yang sudah ditekuni," urainya.

Luaran yang dihasilkan, lanjut Nizam, mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yaitu jumlah mahasiswa berkegiatan di luar kampus (MBKM) dan penerapan riset dosen.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

30 menit lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

2 jam lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

12 jam lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

16 jam lalu

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan Kemendikbudristek harus mengevaluasi sekaligus memperbaiki tata kelola kebijakan pembiayaan UKT.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

19 jam lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

1 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

2 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

2 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

Kemendikbud menyampaikan pesan kepada sekolah terkait kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya