Badai di Jabodetabek dan Ramai 2 Leg BMKG Vs BRIN di Medsos

Kamis, 29 Desember 2022 11:14 WIB

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang, lebat hingga sangat lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik badai atau bukan badai yang akan terjadi di Jabodetabek pada Rabu, 28 Desember 2022, sampai ke dunia maya. Netizen ramai membincangkan dan membandingkan prediksi cuaca esktrem yang telah disampaikan peneliti BRIN dan Kepala BMKG. Yang pertama menyebut hujan ekstrem dan badai dahsyat, sedang yang kedua sebatas hujan ringan dan sedang yang bisa berkembang menjadi lebat bahkan ekstrem baru beberapa hari kemudian.

Banyak netizen mengungkapkan ikut memantau cuaca seperti apa yang terjadi dan mana yang paling tepat. Sebagian bahkan memperlakukannya bagai laga olahraga Big Match Bola. Akun @Biskota_ di twitter, misalnya, mencuit, “Leg 1: BRIN vs BMKG (28/12/22) dan Leg 2: BRIN vs BMKG (30/12/22).” Unggahan disertai gambar bertulis “Big Match. Live Today. BRIN vs BMKG. Wednesday, 28 December 2022.”

Pengikut akun tersebut pun ramai mengomentari. Di antaranya adalah pemilik akun @Irfanidris96 mencuit, “Semoga BRIN kalah, bisa ribet kalau BMKG yang kalah.” Atau, @Parvita: “Sudahlah, kalau cuaca dan gempa itu ranahnya BMKG. BRIN bikin riset-riset saja gimana supaya kalau ada bencana efeknya tidak banyak korban.”

Tapi ada juga @Jakapanjul yang mengatakan, “BMKG curang, nyerang nya pake tabur garem di udara.” Sedangkan @RMMangkuboto mencuit, “Padahal mah tiap akhir tahun juga langganan hujan di Indonesia seperti biasanya.”

Advertising
Advertising

Baca juga: Badai Dahsyat dan Cuaca Ekstrem Jabodetabek Akan Dihalau dengan Hujan Buatan

Di luar pengikut akun tersebut, yang lain juga mengutarakan pendapat pribadi mengenai polemik yang terjadi. Misalnya akun @ririnungu yang mem-pos, “BRIN vs BMKG = peneliti di kampus vs praktisi di dunia kerja. Peneliti bahasanya scientific bgt jadi terkesan wow. Si paling pintar. Praktisi bahasanya sesederhana mungkin biar semua stakeholder mengerti. Si paling ngertiin.”

Peneliti BRIN Menjawab

Terpisah, peneliti BRIN, Erma Yulihastin, menjawab kritik dari BMKG perihal terminologi badai yang digunakannya. Menurut doktor klimatologi ini, dalam meteorologi, badai merujuk ke sebuah sistem dan jenisnya banyak.

Dia mencontohkan awan badai yang luas dan disebut Mesoscale Convective Complex (MCC). Dengan kriteria luasan tertentu, fenomena alam itu juga harus ada selimut awan dan inti badainya. Jenis lain yang disebut tropical storm. Ini merupakan kondisi sebelum menjadi cyclone tropis atau disebut bibit siklon tropis.

Baca juga: Ini Penjelasan Peneliti BRIN Soal Ramalan Badai Dahsyat di Jabodetabek yang Dibuatnya

Untuk prediksi cuaca Jabodetabek, khususnya Tangerang dan Bekasi, peringatan badai dibuatnya berdasarkan data citra satelit dan Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA) yang dikembangkan BRIN. “Kenapa saya sebut sebagai hujan badai karena hujannya disertai angin kencang berdasarkan SADEWA,” katanya Rabu, 28 Desember 2022.

Dalam dunia riset, menurut Erma, peneliti bisa bebas membuat istilah pada fenomena temuannya. Tol hujan dan badai dahsyat dalam prediksi untuk Jabodetabek juga disebutkan ada acuan datanya. “Kenapa banyak istilah? Itu saya buat untuk lebih mendekatkan pemahaman kepada publik.”


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

6 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

11 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

18 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

18 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

20 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

20 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 hari lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya