Ruko Kosong Mixue dan Konsep Marketing yang Sukses Kata Dosen Unair

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 5 Januari 2023 21:15 WIB

Gerai Mixue. Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Menjamurnya gerai es krim dan minuman teh Mixue di Indonesia berhasil mengundang perhatian warganet. Alih-alih ramai membicarakan perusahaan asal Cina itu di jagat maya karena ekspansinya yang begitu cepat, bahkan mereka menjuluki logo Mixue yang berbentuk boneka salju Snow King itu dengan sebutan ‘malaikat pencatat ruko kosong’.

Dosen strategi pemasaran Universitas Airlangga (Unair) Sri Hartini memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Ia berpendapat bahwa Mixue-isasi adalah fenomena yang menarik dalam dunia marketing karena perusahaan tersebut berhasil menerapkan konsep-konsep marketing strategi dengan tepat.

Hartini menuturkan ada empat tools yang paling banyak digunakan oleh perusahaan dalam marketing strategi, yaitu price, product, place, dan promotion. Dalam hal ini, Mixue berhasil menggunakan empat tools tersebut dengan baik.

Pertama price, menurut Hartini kekuatan Mixue terletak pada harganya yang relatif murah. Dalam teori marketing strategy, hal itu disebut dengan penetration pricing. “Memang Mixue ini sengaja merebut pasar-pasar es krim yang sudah ada dengan harga yang paling murah. Kita tidak tahu ke depannya kalau penetration pricing itu memang menawarkan harga yang paling murah atau nanti ketika kompetitor lain sudah tidak ada, pelan-pelan menaikkan harga,” jelasnya dilansir dari laman Unair pada Kamis, 5 Januari 2023.

Baca juga:Karya Seni Mahasiswa DKV ITS Tampil di Pameran Internasional di Korea

Advertising
Advertising

Selain penetration price, ia menyebutkan bahwa harga jual Mixue juga dipengaruhi karena perusahaan tersebut memiliki banyak cabang sehingga perusahaan tersebut memerlukan banyak kebutuhan untuk produksi. Hal tersebut membuat Mixue mencapai skala ekonomis sehingga laku keras dan biaya produksi menjadi lebih rendah.

“Misalnya, kita mau beli packaging-nya, kalau kita cuman memproduksi ratusan unit dengan memproduksi ribuan unit, harganya akan lebih murah ribuan unit. Kekuatan utamanya itu pricing murah, low cost, dan sistem franchise sehingga semua diurusi oleh masing-masing cabang,” kata Hartini.

Kedua product, menurutnya produk Mixue juga memiliki rasa yang tidak kalah dari produk-produk pesaing lainnya. Meskipun dijual dengan harga yang murah, Mixue justru berhasil membuat produk yang bagus dan mampu bersaing di pasaran.

Ketiga place, distribusi perusahaan Mixue berhasil mengandalkan kekuatan relationship atau kemitraan yang banyak sehingga tidak membutuhkan tempat yang mahal dan bagus, melainkan tempat yang ramai dan strategis sehingga hal itulah yang membuat ekspansi Mixue makin masif.

Terakhir mengenai promotion, Mixue menggunakan media social marketing seperti Instagram, Tiktok, dan sebagainya sehingga produknya mudah dikenal banyak orang dan viral.

Berbeda dengan McDonald
Kemudian, guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu menjelaskan bahwa Mixue-isasi berbeda dengan McDonaldisasi, meskipun keduanya sama-sama berekspansi sebagai franchise. Dalam hal ini, ekspansi Mixue lebih masif ketimbang McDonald karena harganya yang lebih murah sehingga orang lebih mudah untuk membuka gerai.

“Selain itu, saya rasa kalau McDonald dulu kita belum terbiasa makan roti dan kentang, itu dibuat orang jadi makanan yang biasa. Tapi, kalu es krim itu bukan makanan yang baru. Cara masuknya sama, tapi tetap keduanya berbeda,” ungkapnya.

Ia mengatakan eksistensi Mixue tentu akan berdampak terhadap gerai-gerai es krim dan minuman lainnya yang sudah ada di Indonesia, meskipun setiap produk memiliki target pasar yang berbeda. Namun, jika pasar-pasar tersebut tidak dijaga, maka kemungkinan akan beralih ke Mixue.

“Terlebih kondisi saat ini semuanya serba viral dan krisis moneter sehingga semua orang memiliki sensitivitas harga yang tinggi. Jadi, perusahaan lokal harus berbenah, harus meng-create produk baru dan terus berinovasi,” tutupnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

4 jam lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

4 hari lalu

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

6 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

6 hari lalu

Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

7 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

7 hari lalu

Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

10 hari lalu

Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, Mandiri Reguler, dan Mandiri Kemitraan UnairN2024/2025.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

11 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

12 hari lalu

5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

sebanyak lima bidang keilmuan Unair menempati posisi 300 hingga 200 dunia. Posisi ini sekaligus menjadikan lima bidang keilmuan itu sebagai peringkat

Baca Selengkapnya

Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

12 hari lalu

Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.

Baca Selengkapnya