NASA Ajak Warga Dunia Cari Planet Baru Tempat Tinggal Alien

Reporter

Andika Dwi

Editor

Erwin Prima

Senin, 23 Januari 2023 16:56 WIB

Ilustrasi Eksoplanet Kepler 1625-b. (http://wookbox.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengajak siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam pengamatan eksoplanet - planet di luar tata surya - dalam program pencarian yang dinamakan Exoplanet Watch.

Melanasir indianexpress.com, ilmuwan telah mengkonfirmasi keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar sistem surya kita. Mereka menampilkan beragam karakteristik yang berbeda-beda, seperti awan yang terbuat dari kaca dan matahari ganda. Namun, astronom memperkirakan bahwa mungkin ada jutaan eksoplanet lainnya yang terdapat di galaksi ini.

Program Exoplanet Watch NASA dimulai pada tahun 2018 dan memungkinkan peserta untuk menggunakan teleskop mereka sendiri untuk mendeteksi planet di luar sistem surya. Program ini juga memungkinkan mereka untuk mencari eksoplanet dalam data dari teleskop lain menggunakan komputer atau smartphone.

"Dengan Exoplanet Watch, Anda dapat belajar cara mengamati eksoplanet dan melakukan analisis data menggunakan perangkat lunak yang digunakan oleh ilmuwan NASA yang sebenarnya. Kami sangat senang untuk menunjukkan kepada lebih banyak orang bagaimana ilmu eksoplanet sebenarnya dilakukan," ujar pemrakarsa Exoplanet Watch Rob Zellem yang juga seorang astrofisikawan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di California Selatan, Senin 23 Januari 2023.

"Saya harap program ini menurunkan hambatan ilmu bagi banyak orang dan menginspirasi generasi berikutnya dari astronom untuk bergabung dengan bidang kami," tambahnya.

Advertising
Advertising

Eksoplanet adalah sebutan bagi semua planet di luar tata surya. Kebanyakan eksoplanet mengorbit pada bintang lain. Menurut pakar, eksoplanet melintas pada bintang-bintang diorbitnya.

Exoplanet Watch adalah proyek sains NASA yang disponsori NASA’s Universe of Learning. Program ini memungkinkan siapa saja untuk belajar tentang planet yang mengorbit bintang selain matahari dan terlibat dalam pengamatannya.

Melansir space.com, ada lebih dari 5.000 eksoplanet yang terkonfirmasi dan kemungkinan ada jutaan lainnya yang belum ditemukan. Sebagian besar eksoplanet ditemukan menggunakan metode transisi.

Waktu antara transisi eksoplanet ini mengungkap berapa lama waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk mengorbit pada bintang induknya. Dengan mengukur lebih banyak transisi akan membantu ilmuwan mengukur panjang orbit planet dengan lebih tepat.

Jika waktu ini tidak diukur dengan benar, ilmuwan yang mencoba untuk mengamati planet tersebut lebih detail dengan teleskop canggih dapat kehilangan waktu yang berharga dengan menunggu planet-planet tersebut muncul. Memiliki relawan menyortir data ini melalui Exoplanet Watch akan membantu menghemat sejumlah waktu yang signifikan.

Dengan bantuan para partisipan, Exoplanet Watch akan memanfaatkan penggunaan teleskop besar dengan lebih baik. Prediksi peristiwa transit pun nantinya bisa dilakukan secara akurat menggunakan teleskop milik ilmuwan. Exoplanet Watch juga bisa memantau variabilitas kecerahan bintang yang menjadi pusat tata surya sebuah eksoplanet.

SYAHDI MUHARRAM |SPACE | INDIAN EXPRESS

Baca:
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

11 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

25 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

26 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

27 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

27 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

28 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

32 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya